Umji Gfriend as Kim Umji (Yeoja)
Yerin Gfriend as Jung Yejoon (Namja)
*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
Yejoon dan keluarganya pindah ke Seoul karena pekerjaan sang ayah. Ayahnya membuka restoran ayam, mereka membangun usaha lagi dari nol. Untunglah dia mendapat beasiswa di sekolah barunya. Jadi dia tidak terlalu merepotkan orangtuanya.
"Kim Umji imnida, Bangapseumnida."
Yejoon terpana untuk pertama kalinya, banyak yeoja cantik di Seoul, tapi tidak ada yang menarik perhatiannya. Kecuali yeoja bernama Kim Um Ji ini. Dia imut dan cantik di waktu yang bersamaan, membuat Yejoon ingin memeluk dan memberinya perlindungan.
######
"Saya masih mendapat beasiswa meskipun tidak juara 1?."
"Kemarin Umji menolak beasiswa itu karena orangtuanya melarang. Jadi kami sepakat memberikannya kepadamu."
"Gamsahamnida sonsaengnim."
"Ne... Kalau bisa, kamu juga berterimakasihlah pada Umji."
"Nde."Yejoon bersyukur karena masih mendapatkan beasiswa. Kemarin dia sempat khawatir, karena dia tidak bisa mengalahkan Umji di test akhir. Beasiswanya pasti akan dicabut, dan itu akan membuat orangtuanya kelimpungan mencari biaya. Dia tidak ingin itu terjadi.
Yejoon duduk di kursi pojok kiri paling belakang, sedang Umji berada diujung depan. Hampir setiap hari dia memperhatikan Umji dari belakang. Umji tidak pernah menyadari hal itu, tapi Sinbi yang beberapa kali memergokinya selalu menggodanya habis-habisan. Dia juga harus menutup mulut Sinbi agar tidak membicarakannya pada Umji dengan menyerahkan bekal makanannya yang menurut Sinbi selalu enak.
Kelas sepi karena mereka sudah bebas tidak ada pelajaran apapun. Besok pembagian rapot, anak-anak lain sibuk bermain diluar dan ada juga yang sudah pulang. Hanya ada Yejon dan Umji di kelas. Umji sibuk memainkan handphonenya, sementara Yejoon tak pernah bosan menatap Umji. Walaupun itu hanya punggungnya saja.
"Sekarang waktunya berterimakasih, Yejoon-ah."batin Yejoon memerintah
Yejoon bangun dari duduknya, dia berjalan ragu ke arah Umji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen... [Complete]
Short StoryKumpulan Cerita Pendek yang sayang untuk dibuang...