TSW - part 2

212 50 16
                                    

HAIII-!!!!
WELKAM TU MY CERITA
JANGAN LUPA UNTUK
VOTE DAN COMENT NYAA:)

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Saat bel pulang sekolah berbunyi, Shena segera merapikan alat tulisnya ke dalam tas. Dia berpamitan kepada Valerie untuk pergi duluan karena Shena ada urusan penting.

Shena berjalan menuju kelas Mahen, tapi saat sampai di kelas Mahen dia tidak menemukan laki-laki itu. Saat Shena bertanya kepada teman sekelas Mahen dimana laki-laki itu, siswi itu menjawab Mahen sudah keluar dari kelas tepat saat bel sekolah berbunyi.

Shena berdecak pelan, sedikit kesal karena saat dicari dia ilang tapi sedangkan tidak dicari dia selalu nongol di depan dirinya. Akhirnya Shena memutuskan untuk pergi dari kelas Mahen.

Sampai di halte sekolah, Shena menunggu supir ibunya menjemput. Sambil menunggu,  Shena memakai earphone dan menyetel lagu-lagu kesukaannya. Salah satu lagu kesukaannya yaitu, Aespa - Next Level. Saking asiknya Shena tidak sadar kalo dia menggerakan tangannya mengikuti irama lagu sambil memejamkan matanya.

Tiba-tiba kabel earphone Shena di tarik oleh seseorang, saat Shena menoleh ternyata orang itu adalah Mahen. Akhirnya Shena mematikan musiknya dan melepas earphone nya.

"Lo darimana? Tadi gue cari ke kelas lo, tapi katanya lo udah pulang duluan." Ujar Shena kepada Mahen.

Mahen mengedipkan matanya, "ngapain lo nyariin gue? Kangen?" Ledeknya. Shena bergedik ngeri, "gue kangen sama lo!? Mimpi." Mahen tertawa mendengarnya.

"Terus lo nyariin gue kenapa?" Tanya Mahen. "Makasih, tadi lo udah nolongin gue" Ucap Shena tulus. Mahen menatapnya heran, "tumben lo bilang makasih sama gue Shen?" Tanya Mahen lagi. Shena hanya menatapnya tajam.

Saat Mahen ingin berbicara lagi, Shena berdiri karena supirnya sudah sampai.
"Gue balik duluan, makasih sekali lagi." Shena berjalan cepat kearah mobil dan segera masuk ke dalam mobil.

•••

Sampai rumah Shena segera bersih-bersih di kamar mandi. Setelah itu Shena merebahkan badannya di kasur kesayangannya. Shena merasa sangat lelah karena kegiatan di sekolahnya.

Shena mengambil satu novel yang belum selesai dia baca. Shena sangat pencinta novel, sehingga dia memiliki ruang khusus di kamarnya untuk menyimpan koleksi novelnya. Selain novel, Shena juga mengoleksi album k-pop dan juga beberapa lightstick dari grup yang Shena sukai. Meskipun sudah diperingati untuk tidak membeli sesuatu yang tidak penting oleh ayahnya, Shena diam-diam tetap membelinya. Sampai membuat ayahnya geleng-geleng kepala karena kelakuan anak perempuannya.

Selesai membaca novel Shena membuka handphonenya, dia beralih ke aplikasi Whatsapp. Keningnya berkerut karena ada nama Mahen di roomchatnya. Shena dan Mahen memang jarang berkomunikasi lewat handphone, makanya terkadang kalo Mahen mengechatnya Shena suka penasaran sendiri.

mahendra
Online

shenaa
woi
anterin gua yok
cewe
gaya bgt lo bls lma

The Secret Wedding (REVISI DAN HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang