Ohira Shosei, menatap seniornya terlalu dalam, yang posisinya tepat jauh diseberangnya, dekat pintu masuk. Kali ini, tatapannya tidak biasa. Ya, tatapannya sedikit berbeda. Mungkin teman seangkatannya, telah menyadari betapa ia mengagumi— tidak, ia menyukai seniornya itu. Shosei masih terdiam, dalam lamunannya. Tidak sedikitpun, ia fokus pada apa yang ada di sekitarnya.
"Sei.."
Diam. Tak ada respon.
"Shosei...."
Masih diam.
"SHOSEI!!"
Tersontak, Shoseipun sadar dari lamunannya.
"Heh, Shosei mau pulang bareng gak? Dari tadi dipanggilin bengong, aja!"
Syoya kesal dengan sohibnya yang satu ini, sudah dipanggil 2 kali tidak merespon juga. Terpaksa, ia teriaki.
"Hehehe. Mau..."
Shosei hanya tertawa kecil, sambil mengusapkan tengkuknya yang tidak gatal itu.
"Yaudah ayo!"Shoseipun ikut berdiri bersama anak sepergengannya, Shion, Syoya dan Sukai. Ia mengambil ranselnya, lalu bergegas pulang bersama teman sepergengannya itu. Mereka berempat, berpamitan pada seniornya di eskul dance ini.
"Kak kita pamit pulang!"Mata Shosei masih tertuju pada senior yang ia lamunkan tadi. Tapi, siapalah dia. Bahkan, seniornya itu tadi saja, tidak menotis mereka, saat mereka berpamitan. Ya, Sato Keigo memang adalah senior yang populer dengan kebadutannya di eskul tersebut. Ia lebih asyik bercanda dengan teman seangkatannya.
.....
Shosei, Syoya, Sukai dan Shion pulang bersama. Mereka bereempat memang dipertemukan sejak awal masa orientasi kampus, hingga sekarang mereka semester 2. Lagi, lagi dan lagi Shosei melamun. Teman sepergengnyapun menyadari.
"Sei...."
"hmm?"
"Tumben banget ngelamun terus!"
Shosei melirik Sukai, yang memanggilnya.
"Kalo ada masalah tuh, bilang apa!!"
Shion meninggikan suaranya, kesal sohibnya yang satu ini tidak mau terbuka kepadanya.
"He... engga, kok! Shosei baik-baik aja!"Sukai, Shion dan Syoya serentak melirik ke arah Shosei. Mereka terus melirik ke arah Shosei, sampai membuat Shosei salah tingkah.
"U...udah dong.. jangan ngeliatin begitu...".
.
.
."Alah paling lagi jatuh hati ke senior..."
DEGGGPupil indah milik Shosei langsung membesar, setelah Syoya berbicara ceplas-ceplos sekali padanya. Detakan jantungnya, 2x lebih cepat dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot Produce 101 Japan
FanfictionKumpulan oneshoot Produce 101 Japan. Mostly pair Produce 101 Japan