Hari ini adalah hari Minggu. Hari favorit semua murid sekolah. Biasanya orang-orang menghabiskan waktu dengan bersantai maupun pergi liburan. Begitu juga dengan si kembar Yugi kita ini yang sedang bersantai dirumah, namun kebosanan mulai menyerang si bungsu.
"Amaneee..." Panggil Tsukasa sambil rebahan di sofa ruang tamu kepada kakaknya yang disampingnya yang sibuk memandangi layar smartphonenya
"Hmm?" Jawab Amane singkat sambil bermain game di smartphonenya
"Aku bosaaannn..." Kata Tsukasa dengan wajah yang terlihat kalau dirinya sedang bosan
"Kalau begitu lakukanlah hal yang bikin nggak bosan" balas Amane tanpa memalingkan pandangannya dari smartphone nya
"Nah itu dia...aku nggak tau mau ngapain. Mau nonton TV acaranya nggak ada yang bagus, game di PS juga udah tamat semua...Haaah bosan banget. Oi Amane, kau dengerin gak sih ?"
Yang diajak bicara terus memandangi layar smartphonenya sehingga membuat Tsukasa kesal.
"Aah itu ada item.." Ucap Tsukasa langsung memenceti layar smartphone Amane secara asal
"Hei hentikan Tsukasa, aku bisa kalah nanti..."
Tsukasa menghiraukan Amane dan terus mengganggunya dan membuat Amane kalah dalam gamenya.
"Argh... aku kalah...hmph kau kenapa sih?!" Kesal Amane kepada Tsukasa
"Salah sendiri diajak bicara nggak dengerin" jawab Tsukasa dengan wajah tak bersalah
"Haah baiklah. Ada apa adikku sayang ?" Ucap Amane sambil memasang senyum palsu
"Aku bosaaann"
"Kalau begitu nonton TV kek main PS kek..pokoknya terserah mau ngapain yang penting jangan menggangguku"
"Tuh kan kau tadi nggak dengerin aku ngomong. Acara di TV nggak ada yang bagus, semua game di PS udah tamat Amane aku tadi dah ngomong gitu"
"Aaaah wakatta wakatta...kalau begitu kau mau apa ? "
Tsukasa berpikir sejenak
"Aha... bagaimana kalau kita kencan"
"Brrrpp....apa kencan ?" Amane yang sedang minum menyemburkan minumannya karena kaget mendengar ucapan adiknya
"Hmm...kita lakukan yang seperti orang lakukan saat kencan seperti nonton film di bioskop, makan, atau duduk di taman berdua saja seperti itu, seperti sepasang kekasih"
"Tapi kita ini bukanlah sepasang kekasih Tsukasa, kita ini saudara, dan juga kita berdua itu cowok apakah kau tidak menyadarinya ?"
"Habisnya kita sering melakukan 'itu'. Bukankah itu menandakan kalau kita adalah sepasang kekasih"
"Akh...tuh kan kau membahasnya lagi. Haah...Tsukasa dengar ya, jangan terlalu sering mengatakan hal seperti itu. Mungkin bagi kita itu um- menyenangkan, tapi bagi orang lain itu merupakan hal yang salah. Kita harus tetap menjaganya menjadi rahasia kita berdua. Bisa gawat kalau orang lain mengetahuinya paham ?" Ucap Amane dengan wajah serius
"Hm...baiklah" jawab Tsukasa lalu menundukkan wajahnya dan memasang wajah sedih
"Haaah apa boleh buat... Baiklah akan ku turuti ajakan kencanmu itu" Amane menyetujui ajakan Tsukasa karena tidak tega melihat wajah sedih adik manisnya tersebut
"Waah...benarkah ?" Tanya Tsukasa yang langsung bersemangat kembali
"Iya...tapi ingat nanti saat kita berada di tempat umum jangan memelukku atau melakukan hal yang bisa membuat orang lain salah paham, mengerti ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You, My Cute Brother.
DiversosJibaku Shounen Hanako-kun fanfiction ⚠️WARNING⚠️ Yaoi /BL /Boy x boy fanfic Rated M Mengandung unsur lemon yang segar, hehe Khusus Dewasa 🔞 Pair : Tsukasamane/ Tsukasa x Amane Karakter sepenuhnya milik Iro Aida-sensei The characters are fully belon...