- P R O L O G -

114 8 3
                                    

Jadi karena di part sebelum nya kita sudah mengenalkan nama nama pemeran, maka sekarang kita masuk ke bagian prolog nya.

Semoga kalian suka ya teman teman! Jangan lupa buat vote cerita ini! Terimakasih❤

Buat orang yang tidak open minded, please jangan hate cerita ini. Lebih baik anda tidak membaca cerita ini.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Pukul 06.00 AM

Di hari Minggu pagi yang cerah ini matahari sudah terbit dan cahaya matahari sudah menyinari bumi. Tetapi seorang gadis cantik itu tidak terganggu dengan cahaya yang masuk melalui jendela kamarnya dan masih asik dengan mimpinya.

Tok...tok...tok... Cklekkk....

"Jeje ayo bangun" ujar Bunda Abigail.

Jika kalian bertanya kenapa Abigail dipanggil Jeje karena Jeje adalah panggilan kesayangan dari keluarganya saja. Tetapi jika diluar Abigail lebih suka dipanggil Abby, alasannya karena nama itu sangat lucu.

"Eeuuughhh....kenapa Bun?" Abigail bangun dan langsung duduk ditepi tempat tidur masih dengan mata tertutup.

"Jeje, bangun nak, mari bersiap lalu kita sarapan, dan jangan lupa mengecek semua barang-barang mu Jeje, jangan sampai ada yang tertinggal" kata Bunda Abigail.

Oh iya hari ini Abigail dan keluarganya akan pindah ke kota Surabaya, karena ayah Abigail diberi kepercayaan untuk mengurus kantor cabang disana, jadi ayah Abigail memutuskan untuk menetap di kota Surabaya.

"Ok Buda, Jeje mau mandi dulu." Pamit Abigail sambil bergegas ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya.

Setelah mandi, Abigail segera turun ke lantai bawah untuk sarapan. Dan di meja makan semua keluarga Abigail sudah duduk dan bersiap untuk sarapan.

"Selamat pagi Ayah, Bunda, dan abangku yang tercinta."

"Pagi sayang." Ujat Petter, Ayah Abigail bersamaan dengan Alina, Bunda Abigail.

"Hhmmm... morning jelek." Ujar abang Nathan, kakak Abigail.

"Abang lebih jelek tau... wleee!" Ejek Abigail sambil menjulurkan lidah tanda mengejek Nathan.

"Gini-gini abang mirip sama Sehun EXO tau gak! Kalo lo kan lebih mirip sama orang gila komplek sebelah... hahahahaha." Ejek Nathan kembali.

"Ihh... ayah, abang nakal." Ucap Abigail mengadu ke ayahnya.

"Huuss... sudah, kalian jangan bertengkar terus, pusing Ayah liatnya."

"Abang yang ngejek Jeje duluan tuh, Yah." Kata Abigail tak terima.

"Dihh...emang Lo nya yang jelek kok, iya gak Bun?" Tanya Nathan kepada Alina, Bundanya.

Tetapi Alina hanya geleng-geleng tidak menanggapi Nathan.

"Sudah Nathan, jangan ganggu adikmu. Sekarang ayo kalian makan. Nanti  bisa kesiangan kita"

Setelah selesai makan Abigail serta keluarganya bergegas menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta karena jam penerbangan nya pukul 09.00 maka sebentar lagi mereka akan berangkat karena ini sudah pukul 08.45

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Pukul 10.30 AM.

Sesampainya di Bandara Juanda Abigail dan keluarganya langsung memesan taksi dan langsung menuju ke rumah baru Abigail.

PDKT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang