Prolog

146 12 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















"Yo, gue gatau lagi harus gimana.."

"Makan, udah malem. Ntar lu sakit gue yang repot," suara seorang lelaki terdengar di luar kamarku. Aku yang saat ini sedang berusaha menghubungi Yohan hanya terdiam tanpa ingin untuk menuruti perkataannya.

Aku tetap berusaha menghubungi Yohan, meski berulang kali gagal aku tak menyerah.

"Yohan plis. Angkat Yo," lirihku.

"Yeona! Makan! Lu mau apa? Pesen kek, pake duit gue. Nyokap lu pasti bakal ngeluh ke gue kalo lu gak nurut!" Seorang lelaki mulai mengetuk pintu kamarku yang memang terkunci. Sengaja, aku beralasan tak ingin diganggu.

Aku beranjak dan membuka pintunya, "Iya." Hanya itu yang aku katakan.



















" Hanya itu yang aku katakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























Senin, 30 Maret 2020.

StepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang