"bolehkah aku merindukan mu?"
11:30 PM berlin,jerman
Lisa pov
Aku menatap kota berlin ini dengan sedu sudah beberapa minggu lucas pergi meniggalkan ku karena lucas mempunyai pekerjaan di korea.
Sekarang ini aku sedang ada di apartemen di balkon tepatnya dengan keadaan dingin dan sepi karena biasanya orang-orang sudah pergi tidur
Tiba-tiba bel apartemen berbunyi dengan cepat aku membukanya "siapa ya..?" ujar lisa
"kau tidak ingat aku nona setelah ku tinggal beberapa hari hmm....." ujar lucas "lucas....hiks..aku sangat merindukan mu....hikss..... Ujar lisa *maafkan aku oppa tapi...aku benar² merindukan lucas tanpa alasan* kata hatinya tersedu-sedu dengan sigap lucas memeluknya "maafkan aku lisa... Sudah jangan menangis...tidak baik buat ibu hamil...ujar lucas sambil mendorong pelan lisa untuk ke dalam setelah itu lucas melepas pelukanya "lucas mau ku buatkan teh..?" ujar lisa "emm ya boleh" ujar lucasLucas memandangi lisa dari belakang dan tersenyum kecil *sudah beberapa hari ini aku tidak pernah melihat suaminya setiap aku menanyakan ke lisa pasti lisa mengubah topik pembicaraan tapi ya sudah lah* kata hatinya
Lisa sudah kembali dan menatap ku dengan sedu "kenapa lisa...? Ujar lucas dengan khawatir "ahh..tidak"ujar lisa dia menatap jam dinding ternyata sudah malam "emm lucas sebaiknya kau pergi tidak enak jika seorang pria datang ke apartemen seorang wanita tengah malam" ujar lisa "ahh benar juga baiklah lisa aku akan pergi selamat malam" ujar lucas sambil membuka pintu dan akhirnya dia pergi
"ahh.." lisa menguap dengan hati-hati lisa menaiki anak tangga karna dia ingat dia sedang hamil dan berakhir dia tertidur di kamarnyaLucas pov
Setelah pergi ke apartemen lisa dia segera pergi ke rumah ibunya karna tadi di perjalanan lucas mendaptkan panggilan ibunya setelah beberapa menit lucas sampai di rumahnya
Lucas segera membuka pintunya dan telihat ibunya sedang berbicara
"ohh lucas sini nak.."ujar ibunya lucas menghampiri ibunya dengan wajah yang malas dan langsung duduk di dekat ibunya "em lucas ini yuqi dia akan dijodokan denganmu dan jangan membantah" ujar ibunyaLucas sangat terkejut dengannya dengan cepat lucas meniggalkan ibunya dan yuqi "mau kemana yukhei..." ujar ibunya melihat punggung lucas menjauh "ahh maafkan tante ya yuqi lucas anaknya memang begitu jangan masukan ke hati" ujar ibu "ah tidak apa² tante kalau begitu yuqi pulang dulu tante" ujar yuqi "ahh baiklah hati-hati di jalan" ujar ibu yuqi hanya mengangguk dan tersenyum
Lucas membanting pintu kamarnya dengan keras "apa-apaan ibu kenapa menjodohkan ku dengan jalang itu " ujar lucas pada dirinya dia merasa marah sekaligus khawatir karna dia tidak mau mengecewakan ibunya *just information yuqi ini jalang karna lucas pernah bermain dgn yuqi dan melihat yuqi berada di club*
Lucas menatap langit² kamarnya dan merbahkan dirinya ke ranjang pikiran nya tertuju perjodohan dangan cepat dia tertidur karena dia sangat lelah pikirnya dan fisiknya.OK GAIS SAMPAI DISINI DULU
Jangan lupa VOTE,komen dan maaf karna ini cerita pertamaku dan mungkin gaje sekali lagi sorry kalau ada typo
💞-staytoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia (Hunlisa)
Fanfiction[M] KILL YOU SLOWLY ❁ཻུ۪۪⸙THE SECRET OF MAFIA ❁ཻུ۪۪⸙BABY LET'S PLAY WITH ME HUH