eps 17

3.3K 122 6
                                    

i'm sorry i didn't update what was in the description too much talk and enjoy it

"jangan takut, tak ada akhir yang menyedihkan disini"

Author pov
Pagi ini lisa dan sehun sudah sampai di korea mereka sedang berjalan menuju ke kediaman sehun tapi, lisa merasa khawatir karna belum pasti di terima oleh *sean* lisa tahu kalau ibunya sean masih hidup dan sudah pastinya mereka *berdua* ada di kediaman sehun

"sayang memikirkan apa hmm?"

"ahh tidak oppa lisa hanya hawatir kalau sean tidak menerima lisa.." ujarnya dengan sendu

Sehun melihat itu tersenyum kecil

"sean itu anak baik pasti menerima mu sayang lagipula irene sudah menikah"

"hahh irene eonnie sudah menikah?"

"iya sayang"

Akhirnya mereka berdua sampai di kediamannya sehun segera masuk tapi lisa menolak untuk masuk dan katanya lisa menunggu di depan rumah

"sean daddy pulang" ujar sehun dgn teriak

Sean mendengar itu langsung pergi dan memeluk sehun

"daddy" pekik sean sambil memelik sehun

"sean lepaskan dulu daddy"

Sean mengerinyitkan dahi

"apa dad?"

"lihatlah ke depan rumah"

Sean hanya menagguk saja
Dan segera sean pergi ke depan dan...

"mom lisaaa" ujar sean sambil berlari ke arah lisa dan memeluk

"mom maafkan sean.. Hiks.. Hiks.."

"sstt jangan menangis sayang mom sudah memaafkan sean"

Sean segera memberhentikan tangisannya

"ayo mom masuk kedalam"
Sambil menggandeng lisa

"Ayo"

Lisa dan sean sudah ada di kamar sean
Di sana ada irene sedang duduk di ranjang

"sean pergi dulu ya ke daddy"

"iya mom"
Sean segera pergi ke daddynya

"eonnie.." lirih lisa
Irene yang melihat lisa langsung mengajak nya duduk dan berbicara

"ahh lisa-ya maafkan eonnie aku tak bermaksud seperti itu dan aku akan meninggalkan rumah ini ehmm tolong jaga sean lisa-ya"

"iya eonnie lisa sudah maafkan dan juga lisa akan menjaga sean dengan sepenuh hati"

"Baiklah lisa eonnie pergi ya"

"hati² dijalan eonnie sering lah mengujungi"
Ujar lisa sambil tersenyum

"iya lisa"

Tanpa disadari ada sehun di ambang pintu yang memperhatikan mereka





Lucas pov
Lucas dan kiren sudah ada di kediaman ibu lucas

"ada apa yukhei?" ujar ibu lucas

"ehm begini bu perempuan yang ada di samping lucas sedang hamil dan mau tidak mau lucas harus menikah dengannya dan lagi lucas tidak mau ibu terus² menjodohkan ku dgn yuqi karna ibu tidak tahu sifat aslinya!"

"hahh kalau begitu ibu akan merestui kalian berdua dan ya pernikahan kalian harus di laksanakan minggu depan"

"baik bu" ujar lucas sambil menggandeng kiren dan menariknya ke dalam kamarnya
Ibunya yang melihat itu hanya geleng² kepala

"ini kmr ku dan kita akan tidur di sini satu malam dan jangan protes
Aku kan pergi mandi dulu"

"Baiklah lucas"

Kiren duduk di ranjang dan melihat sekeliling dia merasa senang dan sedih
Karna dia akhrinya bisa membayar biaya sekolah adiknya
Tanpa di sadari lucas sedang meperhatikan kiren

"Kau kenapa?"

"ahh tidak apa² hanya kepikiran adik ku saja"

"baiklah kalau begitu tolong buat aku jatuh cinta kepadamu karna aku tidak bisa menikah tanpa ada rasanya cinta"

Degg

Kiren membulatkan matanya dan tersenyum meskipun kadang² sifat lucas berbeda² tapi dia mempunyai hati yang hangat

"aku akan berusaha"

Lucas mendengar itu hanya tersenyum kecil dan bergegas menuju walk in colset







OK GAIS SAMPAI DISINI DULU

Jangan lupa VOTE,komen dan maaf karna ini cerita pertamaku dan mungkin gaje sekali lagi sorry kalau ada typo
💞

-staytoon

Mafia (Hunlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang