Hiyak balik lagi🙂👌
Hope you enjoy guys-!
Vomment nya gais
3 jam berlalu, kelas materi pagi telah usai. Para mahasiswa dan mahasiswi berhamburan keluar dari kelasnya untuk mengisi perut mereka. Tapi tidak dengan Jungkook, ia lebih betah di kelas sambil mendengarkan musik dari earphone nya
Ia terlalu malas untuk pergi ke kantin, maka ia terduduk saja di kursinya, toh dikantin pun ia dicaci, ia ingin telinganya istirahat sebentar. Tapi seperti ada yang duduk di depan kursi depannya, Jungkook mendongakkan kepalanya dan melihat sesosok pria sedang duduk di depannya.
"Annyeong, kau kenapa tak ke kantin" sapa Namja bermata sipit dan wajah tegasnya
"E-eoh, annyeong. A-aku sedang malas ke kantin, jadi aku mending tidur saja." Jawab Jungkook ragu
"Ini aku ada dua lemon tea, satu untukmu." Pria tadi memberikan botol berisi teh lemon ke Jungkook. Jungkook awalnya menolak, tapi pria itu tetap menyodorkan lemon tea nya, alhasil Jungkook terpaksa menerima lemon tea itu.
"Kamsahamnida, aku akan menggantinya." Namja tadi menggeleng lalu meminum teh nya
"Tidak perlu, ini untukmu. Aku tak minta untuk diganti." Jungkook tersenyum lalu meminum teh nya
"Hehe, terimakasih, kalau boleh tau siapa namamu?" Tanya Jungkook
"Oh iya, perkenalkan. Namaku Oh Sehun, aku pindahan dari Kanada. Umurku 24 tahun. Seharusnya aku tak perlu kuliah, otak ku itu jenius, wajahku juga tampan, aku bisa langsung bekerja. Tapi Appa malah menyuruhku untuk kuliah, menyebalkan.." decak Sehun
" Ah, begitu ya, e-eh, kalau aku Jeon Jungkook. Kalau umurku 2 tahun lebih muda darimu, umurku masih 22 tahun, hehe..." Jawab Jungkook tersenyum manis menunjukkan gigi kelincinya
"Oh, kau dari keluarga Jeon yang terkenal itu?" Jungkook tersenyum lalu mengangguk kecil. "Ya, aku berasal dari keluarga Jeon, tapi orang tuaku sudah meninggal. Kini aku tinggal bersama Hyungdeul, tapi—
—hyungdeul tak memperdulikan ku lagi" Lirih Jungkook
Sebenarnya Sehun ingin mengetahui lebih tentang Jungkook, namun melihat ekspresi Jungkook yang sedih, Sehun jadi mengurungkan niatnya
"Kalau begitu, kita berteman?" Tanya Sehun mengulurkan tangannya.
Awalnya Jungkook ragu, tapi akhirnya Jungkook pun menerima jabatan tangan Sehun dan tersenyum menampilkan gigi kelincinya, pertanda Jungkook menerima pertemanan Sehun
" Dan kau harus memanggilku Hyung, karena aku sedikit lebih tua darimu."
" Kita beda satu tahun Hyung.. itu termasuk jauh," Jungkook memutar bola matanya, sedangkan Sehun terkekeh kecil
" Sudahlah, aku tak mau dianggap terlalu tua,"
" Iya iya Hyung,"
Sehun tertawa kecil lalu mengajak Jungkook untuk pergi ke kantin, untuk merayakan hari pertemanannya. Jungkook hanya mengangguk dan mengikuti Sehun
Sesampainya di kantin, banyak Yeoja yang mendekati Sehun dan asal menggandeng Sehun
" Halo, Sehun Oppa, maukah kau makan bersamaku? Aku yang traktir, tapi jangan mengajak anak sial itu, aku takut kena sial~" sahut Yeoja pertama bernama Nayeon dengan nadanya yang sedikit dibuat buat.
Kuping Sehun rasanya mau copot karena teriakan dan kata kata manis para mahasiswi yang terlalu genit itu
"Eung.. Sehun Oppa, kenapa kau mau bersama anak pembunuh itu? Lebih baik kau bersamaku. Jangan bersama anak menjijikkan itu." Ucap Yeoja lain bernama Wendy
