daddy jeff | Jaehyun

daddy jeff ─O3

"ahh" Jeff terus menciumi bibir dearine , ciuman Jeff turun ke leher, dan membuat tanda disana, lama lama ciuman Jeff makin turun ke dada, ke perut, terakhir ke bagian intim ayyara

"ahh, dad ─ fuckhh" benar benar nikmat, itu yang dirasakan dearine

sebelum permainan panas ini di mulai, Jeff nyuruh dearine manggil dia daddy

"call my name, ayyara" kata Jeff

"j ─ jeffrey, aghhh" dearine sedikit menjambak rambut Jeff

Jeff memberentikan, "saya langsung masuk ya?" izin Jeff yang di angguki oleh dearine

"d ─ dad, jang─, AGHHH" teriak dearine yang buru buru di bekem sama Jeff

"sayang, nanti bi wendy denger" kata Jeff, diangguki lagi oleh dearine

"saya gerak, boleh?" dearine ngangguk

Jeff mulai menggerakkan pinggul nya, tentu tangan nya Jeff ga tinggal diam, dia sesekali meremas remas payudara nya dearine , dan sesekali mengulum nipple dearine

"ahhh, d - dadhh"

"ahh, dearine-- yeahhh"

"fas ─ faster please dadhh"

"apa? saya ga denger" kata Jeff

"dadhh, ahhh, c'mon"

"apa? saya ga ngerti" kata Jeff, sengaja dia kayak gitu, nakal emang

"DADHH, FASTER PLEASE, AUGHH" teriak dearine , ga tahan abis nya

"as you wish babe" jeffrey menambahkan tempo yang membuat dearine kenikmatan bukan main, "ahh dearine, i'm gon─ ahh, gonna cumhh" jeffrey ngegigit bibirnya dan ngedongak ke atas ngelampiasin kenikmatan yang dia rasain

"j ─ jeffrey, ahhh ─! im comming aughh" dearine bener bener lemes karna jeffrey mainnya kasar

"fuckk, ahh, IM COMMING DEARINE ─!" hah, jeffrey ngerasa lega karna dia sampe puncaknya

"kak, sakit" lirih dearine, Jeff nengok ke dearine, "sorry, really sorry, saya mainnya terlalu kasar" kata Jeff nunduk

"engg ─!, gapapa kak" kata dearine

"kak, gimme a hugg ─!" Jeff ketawa kecil, lalu dia ngebawa dearine ke dalam pelukannya, dia naro muka dearine di dada nya

"sleep night, sweetheart"

tok tok tok

jeffrey melenguh karna mendengar suara ketukan dari luar kamar dearine , Jeff melihat ke samping kiri nya ada dearine yang sedang tidur dengan berbalut selimut , terlihat selimut nya agak menaik pas di bagian dada dearine, ahh, ayo lah Jeff, semalam kalian main sampai jam 4, masa mau lagi

Jeff menggeleng kan kepala nya lalu beranjak untuk membuka pintu, ternyata bi wendy

"ada apa?" tanya Jeff langsung menutup pintu, karna takut bi wendy lihat dearine yang telanjang penuh

"i - itu pak , sarapan nya sudah jadi" kata bi wendy nunduk , ya iyalah masa pagi pagi udah liat cowo ga pake baju, terus dada nya itu lho─beuhh

"iya nanti saya kebawah sama derin"

"a - anu pak , kok b - bisa tidur di kamar nya neng derin ? apa jangan jangan bapak??? " - bi wendy

Jeff langsung memegang pundak bi wendy kencang, ''saya sama derin ga macem macem, tadi malam saya dipanggil sama derin untuk bantuin tugas nya, dan masalah saya ga pake baju, saya emang udah terbiasa tidur tidak pake baju, lagi pula saya tidur di sofa, derin tidur di kasur, jadi hilangkan pikiran menjijikan itu" kata Jeffrey sedikit mendorong pelipis bi wendy

"pergi" bi wendy ngangguk langsung ngibrit ke bawah

jeffrey cuma senyum senyum tidak jelas, karna mengingat kejadian mala. tadi, ahh, apa sih kamu ini Jeff

Jeff langsung kembali masuk ke. kamar dearine, dia melihat dua gunung besar nya dearine, hah, horny lagi nih gue

Jeff naik ke kasur dan menjilati kuping dearine, "bangun, sayang" bisik jeffrey sedikit menggoda

"eumm" dearine menggeliat kecil

Jeff masih melakukan kegiatan nya yang menjilati telinga dearine dan sesekali mengulum kuping dearine

"eumm, kakk" dearine nyadar siapa yang ngelakuin ini pagi pagi

"ssttt, jangan berontak, let's start with morning sex" kata Jeff bisik ke dearine

yahh, kalian tau kan apa kejadian selanjutnya ?

yoyo mamen