Short Story - Delapan Orang Terdampar

10 1 0
                                    

Delapan orang pencuri terseret ke sebuah tempat yang tidak dikenali oleh mereka setelah memasuki sebuah lubang yang ada di pohon persik. Memastikan mereka berada ditempat yang aneh, mereka mencoba untuk bersama dan bertahan hidup. Orang yang paling penasaran measuk kedalam hutan untuk mencari sesuatu yang bisa dijadikan bahan makanan untuk mereka semua namun dia ditipu oleh badut misterius dan dibunuh dengan cara dipenggal. Keesokan harinya, yang paling awal bangun saat itu berjalan ke sekitar danau. dia melihat seorang gadis kuil dengan pakaian merah-putih menari dengan anggun. orang yang berjalan didanau itu terpesona, namun tidak lama kemudian hujan mulai turun dan disusul oleh badai. Dia segera berlari ke markas mereka namun dia ditusuk oleh badut misterius dan diseret dalam badai.

Malamnya, enam orang yang tersisa mengadakan pesta. yang paling muda bosan dan pergi dari pesta tersebut, namun sayangnya dia ditangkap oleh badut misterius dan dipenggal dalam kegelapan. Yang paling pengecut mulai mengalami paranoid dan tertekan dengan gagasannya bahwa mereka tidak akan bisa kembali lagi ke dunia asal mereka. Dia mencoba menemukan cara untuk melarikan diri, tetapi akhirnya dia menyerah dan memutuskan untuk gantung diri. Namun entah karena keajaiban atau kesialan menimpa dirinya, orang ini selamat dan kembali ke grup.

Disaat mereka bangun dari tidur, kelima anggota yang tersisa menemukan diri mereka didalam kegelapan, yang dimana mereka ditangkap oleh pelaku pembunuhan teman-teman mereka. Empat dari mereka mencoba untuk melarikan diri dari tempat mereka sekarang, tetapi yang paling bijaksana percaya bahwa tindakan mereka itu adalah sia-sia. Namun yang terjadi malah sebaliknya, mereka semua berhasil kabur dan meninggalkan orang yang paling bijak dibelakang mereka. tidak ada yang tau bagaimana keadaan orang paling bijak itu, entah dia dibunuh oleh pembunuh itu atau mati dalam keadaan kelaparan.

Kelompok yang tersisa mencoba kembali ke markas mereka, namun mereka tidak dapat menemukannya. Setelah beberapa lama, mereka hanya menemukan rumah yang aneh didalam hutan. Mereka semua masuk dan melihat keadaan rumah tersebut apakah bisa ditinggali atau tidak. Memastikan bahwa rumah tersebut bisa ditinggali, mereka berkumpul kembali kecuali yang paling tua diantara mereka. Mereka mencari yang paling tua dan salah satu diantara mereka menemukannya dalam keadaan teracuni. Melihat jejaknya, dia teracuni oleh secangkir kopi yang ada diatas meja.

Yang menemukan mayatnya adalah orang yang paling waspada, tetapi dia tidak memberitahukannya ke yang lain. Dia mencurigai mereka berdua yang dimana salah satunya adalah pembunuhnya. Dia sangat berhati-hati hingga waktu tidur. Saat waktu tidur, Dia mengira dirinya sudah tenang karena kamar mereka berpisah, namun itulah saat yang paling ditunggu oleh pembunuhnya. Pada malam itu juga, orang yang paling waspada tewas dengan keadaan dipakukan dipohon.

Pagi harinya, orang yang paling awal untuk bangun pagi pergi untuk sarapan. Namun nahasnya(1), dia teracuni saat memakan sarapan tersebut. Tersisa anggota terakhir diantara mereka, yang dimana dia yang mencoba untuk menggantung diri tersebut. Dia terbangun dengan sakit kepala dan tidak bisa mengingat malam-malam sebelumnya. Ketika dia melihat semua mayat yang ada dirumah maupun yang diluar rumah(2), dia menyimpulkan bahwa dirinyalah pelakunya. tanpa ketertarikan pada dunia, dirinya melakukan gantung diri sekal lagi dan mati dalam keadaan gantung diri.

Beberapa hari kemudian, seorang gadis kuil melihat seorang gadis berambut pirang datang dari arah rumah yang ditinggalkan di hutan. Gadis itu menjulurkan lidahnya, sedikit membungkuk dan dengan cepat dia pergi sambil tertawa kecil meninggalkan Gensokyo. Gadis kuil menyadari bahwa gadis tersebut adalah satu-satunya wanita dari delapan orang sebelumnya, namun dia tidak peduli karena memang bukan tugas dia untuk menyelidiki delapan orang dan gadis tersebut.



---------------------------------------------------------------------------------------------------------

(1) gk tau cara penulisan yang benarnya gimana jadinya author tulis gitu aja
(2) yang dirumah maupun diluar rumah di sini adalah orang yang mati karena diracuni kopi, diracuni oleh sarapan dan dipaku di pohon

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk cerita kali ini, author ambil dari album bernama Hourai Doll ~ Dolls in Pseudo Paradise. untuk cerita aslinya bisa kalian cari dengan mencari nama albumnya, see you in my next short story.

Kegabutan Seorang Mahasiswa WibuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang