Tett... Tett...Bel masuk telah berbunyi. Semua murid yang berada di luar kelas, kooridor ataupun di lapangan bergegas masuk kelasnya masing-masing. Namun, tidak untuk Venus dan salah satu temannya yaitu Bumi.
Pagi ini Venus dan Bumi sudah berencana untuk membolos jam pelajaran pak djarot. Guru yang terkenal sangat galak dengan kepala botaknya. Ditambah hari ini mood Venus sedang berubah-ubah hari ini.
Venus dan bumi berjalan di kooridor yang sepi. Mungkin hanya mereka berdua saja yang keluar kelas sampai akhirnya guru berkonde yaitu Bu Ima datang untuk menciduk mereka.
"Venus, Bumi ngapain kamu masih di luar kelas?" tanya Bu Ima yang datang dari arah belakang mereka berdua. Venus dan Bumi lalu menoleh kearah sumber suara.
"Hehe. Ada ibu" cengir Bumi
"Ngapain kamu cengar-cengir Bumi?" ucap Bu Ima.
"Dia kan emang gitu bu, gila." ujar Venus seraya melirik Bumi sekilas disertai kekehan khasnya. Setelahnya Venus melihat ke arah lapangan yang terlihat sepi dan membiarkan Bumi berurusan dengan Bu Ima.
"Sekarang ibu tanya kalian kenapa masih ada disini?" ucap Bu Ima
"Abis PDKT lah Buu" seru Venus asal dengan mata masih mentap lurus ke arah lapangan yang membuat Bu Ima cukup kesal dengan tingkahnya.
"Emang ada yang mau PDKT sama murid nakal kaya kalian?" ucap Bu Ima
"Wuihh banyak dong bu, mau kita sebutin satu-satu? " ujar Bumi seraya menunjukkan jarinya untuk menghitung satu-satu siswi yang suka dengan mereka.
"Ck! Sudah-sudah sekarang kalian masuk kelas."
"Ngga ah bu males." ujar Venus dengan wajah datarnya.
"Ibu nih ngga asik. Kita itu butuh udara segar bu." sahut Bumi
Bu Ima mendelik, "Kalian berani ngajarin ibu?" ujar Bu Ima.
Tiba-tiba saja Bumi mendapat ide untuk mengalihkan guru Berkonde tersebut.
"Bu, ada murid bolos tuh bu." ujar Bumi seraya menunjuk ke arah gerbang. Namun, bukannya teralihkan Bu Ima justru memandang Bumi dan mendengus.
"Disini ngga ada murid yang suka bolos kaya kalian." ucap Bu Ima
"Hehe," Bumi tertawa renyah karena ternyata bu Ima tau bahwa dirinya telah berbohong.
Venus yang awalnya berdiri tak jauh dari mereka karena moodnya yang mendadak anjlok kini mendekat untuk bekerjasama dengan Bumi agar bisa kabur. Venus memberi kode kepada Bumi yang kemudia diangguki Bumi. Venus lantas tertawa, bukan lebih tepatnya terkekeh.
"Kenapa ketawa-ketawa?" tanya bu Ima yang mulai marah.
"Gimana kita ngga ketawa, tuh konde ibu lepas." ucapan Venus berhasil membuat guru itu langsung meraba sanggul agung keratonnya. Namun, tidak lepas.
"Cabut woii." seru Venus. Mereka berdua lalu berlari menjauh entah akan kemana.
"VENUSSS!!!!, BUMIII!!!" teriak bu Ima yang telah sadar bahwa dirinya telah dibohongi oleh kedua murid tersebut.
Mereka lari dengan membawa gelak tawa yang menggema di sepanjang kooridor yang sepi. Tak sedikit murid lain yang melihat dari jendela kelas.
Disaat mereka lari menghindari bu Ima tiba-tiba saja Venus tak melihat jalan dan tersandung hingga menabrak siswi yang sedang berjalan menunduk.
BRUKK....
Venus menabrak seseorang dan mereka berdua jatuh tersungkur ke lantai. Buku yang di bawa siswi tersebut pun jatuh berantakan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venesia
Teen Fiction"Nesia, gue beruntung bisa ketemu dan kenal sama lo" [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Venus Damgu Nistalo, seorang badboy di SMA Kertanegara dan merupakan ketua geng yang terkenal yaitu Atmosfer. Wajahnya yang terbilang lebih dari cukup, membuatnya ba...