• ephemeralove •
Rigel /ˈraɪdʒəl/Saat pertama kali klik pada draft baru, aku sendiri bingung. Mau mulai bagaimana dengan tulisan ini? Karena pada tulisan-tulisan sebelumnya pun aku rasa aku belum banyak belajar.
Tapi yang satu pasti. Aku akan sangat senang kalau kalian mau membaca atau hanya sekadar mampir pada cerita yang sengaja aku tulis seadanya ini. Bukan! Bukan berarti aku tidak berusaha, hanya saja dari dua bulan lalu dirasa cerita ini belum juga mendekati kata sekadarnya.
Entah karena ketidakmampuan atau perasaan takut berbuat kesalahan, ehh ... tapi juga terkadang rasa penat ingin berjalan berdampingan. Hehehehe ...
Di kepala sering kali ingin memberikan yang terbaik.
Tapi justru yang tertulis bak tulisan pada dinding toilet yang berbilik. Alih-alih membuat kalian senyum bahagia, justu aku buat kalian menggelak roman ketawa.Lantas, apa?
Jika kalian berkenan, suguhkan satu suara agar perbaikan tulisan ini menjadi lebih baik ke depannya
Salam,
Sedotan Akua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ephemeralove
FantasyAetos digambarkan seekor burung yang memiliki sepasang sayap merah keemasan yang sangat indah, amat rupawan. Sayang, tidak ada yang tahu perihal benar atau tidak tentang keberadaan sosok keabadian tersebut. Akan tetapi, Demi kesembuhan sang ayah...