aku kamu dan cinta kita

Jika aku tahu bila mencintai itu sesakit ini aku tak akan pernah mu mersakan jatuh cinta,.. Jatuh sejatuh jatuhnya...
Hari hari kulewati semilir Angin merasuki setian hela jemari biar ia mengsik tapi tak menggoyahkan hati yang ragu,..
Lembar demi lembar kutulis dengan lesu saat cinta mulai tak bermakna apa apa,.. Waktu yang kuhapuskan bertahun tahun tak ada apa apanya cinta yang ku pupuk jauh jauh kita ku tebas dengan luka yang mendalam,.. Perih... Jangan kau tanya ia begitu melukai.. Aku tak mau lagi kenal apa itu cinta menyakiti meretakkan melukai aku lelah...
Jauh ku tatap kosongnya rindu dalam hamparan hijaunya rindu tak pupus dimakan waktu tak lekang di makan jaman itu ilusi tak berujung bak fatamorgana ditipu sudut rindu...
Aku tahu cinta tanpa ungkap,.. Akan merana cinta tanpa kepastian bak fatamorgana,.. Rindu tanpa temu bagai bayang tak bertemu... Aku rindu...
Aku tak percaya bahwa ada cinta tanpa raga,...ia bertuan ia butuh dimiliki ia butuh bahagia ia butuh muara ia butuh bahagia... Mataku bukan kau mataku rindu tak bertuan.. Kau....
Jujur... Aku mencintaimu mas.... Bisa kita bicara sebentar???? Kataku kala itu..
Tidak aku tidak bisa menungguMu,... Ning...katanya penuh penekanan dan tak lupa amarah yang menggunung karena pertengkaran Kami..
Aku tak sanggup,... Aku hanya bisa meneteskan air mata,.. Dan membelanya berulang ulang..
Jika rindu punya muara bertemu,.. Jika cinta punya muara pernikahan,.. Jika aku bermuara padamu kita akan bertemu.. Ucapku kala itu..
Ning.. .
Ku mohon..... Ucapnya mencoba menahanku pergi....
Brakkkkk.....
Ningsihhhhh.....
DiMana kau nak..... Teriak Mamaku Dari bawah... Memutuskan khayalanku tentang mamasku terbayang...
Iyah....ningsih di atas pohon mak... Ucapku pada ibu..
Nak tururnlah bantu ibu memasak...
Baiklah bu...
Akhirnya aku turun...
Aja.. Mamaku Ku menghancurkan lamunanaku saja...