Selasa 09 Januari
(Awal skolah bagi siswa baru yang telah melaksanakan mos beberapa hari yang lalu)
Parkiran sekolah pkl 07.10
Arief endthegeng Pov
Sebuah 6 motor ninja memasuki parkiran sekolah, banyak sepasang mata siswa-siswi terutama kaum Hawa yang mengagumi 6 kaum Adam yang memiliki wajah tampan dan body² yang menggiurkan baginya.
Siswa 1 :"wii akhirnya kita satu sekolah juga dengan mereka".
Siswa 2 :"Emamgnya mereka siapa kok cogan" semua?".
Siswa 3 :"lo tuh ketinggalan info tentang mereka yaa, mereka itu salahsatu geng terbanyak fans di sekolah ini dan mereka itu pada" hitsss semua aaa..
Siswa 2 :"wah emangnya mereka kelas berapa?".
Siswa 1:"kata orang mereka kelas XI MIPA 2
Siswa 2 :"waduh pantasan, kan orang² di XI MIPA 2 orang² nya pada hits² semua".
Siswa 3 :"Iyalah bisa cuci mata nih kita setiap hari haha...
(lalu mereka segera melangka ke kelasnya masing² karena bel masuk udah bunyi).
Dan percakapan mereka tak semgaja di dengar oleh Ariel endthegeng.
"Saking gantengnya kita jadi terkenal yah, lihat aja mereka siswa baru udah mengagumi kita,, wahh bertambah nih fans kita" ~ Dika (sedikit melirik ke sobat²nya dan senyam senyum sendiri).
Pada saat itu sobat nya bersama sama menjitak kepala Dika
"Dasar luuu" ~ Ariel
"Hehehe" ~Dika sambil sengegesan
Skippp~~
Disaat Ariel endthegeng berjalan menuku ke kelas tiba² sebuah mobil merah melaju menuju parkiran hingga hampir menabrak Ariel endthegeng.
"Hei hei siapa si nih main gebut² aja" ~Syahrul sambil marah.
"Awas aja lo" ~Dika-berjalan mendekati mobil dan berdiri si samping kaca pintu pegemudi
Tok..tok...tok.... -Dika mengtuk kaca mobil.
(tidak ada jawaban)
"Woi bukaa" ~Dika
(yang lain hanya melihat tingkah dika yang emosi dengan mata yang memalas).
Lalu pintu mobil pun terbuka semua dengan bersamaan.
Tinggg...
Mata Ariel endtgegeng terbelalak melihat 6 cewe² cantik, body seksy, dan gaya sok belagu turun dari molil.
"Hei lu yang ketuk² kaca mobil gua, emangnya lu udah cuci tangan hah? Entar mobil gua lecet gimana" ~Seli-menatap sinisi Dika.
Lalu Dinda endthegeng berkumpul di hadapan dika dan kawa²nya.
(Dika menelan luda dengan kasar) teman² nya hanya melihat tingkah lucu dika yang mulai gugup di hadapan cewe.
"Dasar cewe tidak tau diri, lo itu hampir nabrak gua endthegeng taungak" ~Dika.
"Hellow lo endthegeng aja yang jalan ngak pake mata" ~Rika
"Hei..hei..Kalo kami mah jelannya pake kaki lihatnya pake mata" ~Dika(Tersenyum miring).
"Pake mata kaki hahaha" ~Dinda endthegeng bersamaan.
(Ariel endthegeng menatap tajam kepada Dinda endthegeng sehingga jadi adu tatap menatap mata terhadap mereka semua) sampai... Ariel nyolot.
"Dasar cewe centil, menor, tiddak tau diri, udah gayanya kek ibu² rempong, ondel², badut, cabe²an, tidak tau minta maaf pula'' ~Ariel.
"ituu rok aduh udah kurang kain, dan ituu baju udah pendek, ketat, kotor mata gua lihatnya, tuu juga kos kaki pendek amat sekalian ngak usah pake. Ehhh dan lo (menunjuk seli) bibir lo itu kek pantat ayam taungak" ~Diki-Lalu melihat dinda endthegeng dari bawah sampai atas.
"Ehh loh (menunjuk Ariel) seenak jidat aja lo ngomong yahh mau kami tampol atau apa hah" ~Dinda-emosi
"Idihh lo cowo apa cewe mulutnya end cara bicaranya kek mulut cabe²an" ~seli.
"Tuu sadar emangnya kalian ngak ngerasa cabe²an apa?" ~ Arfan nyolot
"dan luu endthegeng Terong²ngan" ~Dirga-mengucapkan dengan penuh penekanan
"ehh apaan tuu terong²ngan ohh gue tau pasti kalian udah lihat junior laki² yahh kek terong² gitu hahah" ~syahrul.
(disaat syahrul berbicara kawan² nya memukul kepala syahrul karena kebiasaan otak mesumnya di keluarin di tempat umum).
"Dasar otak mesum" ~Dinda endthegeng bersamaan.
"Udah² ayo kita pergi saja tidk ada untungnya berdebat dengan mereka" ~Nawan
"Awas aja kalian kalo masi menghina kami abis lo pada" ~ mila
(Ariel endthegeng pura² memasang muka nyeri.
Skipp...
Ariel endthegeng pun mulai perjalanan meninggalkan parkiran, di saat mereka sudah jauh seli baru menyadari kalo motor cowo sogong tadi menutupi parkiran untuk menyimpan mobilnya, karena cara parkir mereka sangat tidak rapi sehingga menghalangi seli untuk menyimpan mobil.
"Woii motor kalian semua perbaiki sekaraangg" ~seli- berteriak.
Ariel endthegeng yang sempat berbalik badan karena mendengan suara toa seli hanya tersenyum miring lalu melanjutkan perjalanan.
"Hei suara lo itu yah lebih besar dan tajam dari bel sekolah taungak" ~Dinda
"iya tuhh coba lu ubah tuu volume bas mulut lu" ~Dirga.
Mila, Rika, Janna bersama² nemertawakan seli.
"Kalian tuh yaa untung gue sayang kalo tidak awas aja luu" ~seli dengan muka so marahnya.
"ulu..uluu.. Tambah sayang deh" ~Dinda dengan yang lain sambil tertawa.
Dinda endthegeng pun marah² karena tidak di ladenin oleh geng sogong tadi.
"Huffff awas aja ya kalo ketemu" ~Seli
lalu Dinda endthegeng bersama sama menyusun motor Ariel endthegeng dengan rapi dan mulut komat kamit marah².
"udah nihh" ~janna
"ufff cape ah tuu motor besar end tinggi amat" ~mila
"kalo kita² di bonceng pake motor ini wahh.." ~Dirga dengan senyam senyum sendiri.
"idihh norak lu, itu motor milik cowo² sogong tadi, malas gua kalo mereka² yang bonceng" ~Dinda
"iya tuh Dir nanti juga kalo mereka yang bonceng nantinya mereka ngajak kita silaturahmi sama malaikat maut" ~Rika
"Haha iya juga yah kan bangsa*" ~Dirga.
Lalu mereka semua tertawa ria mendengar jawaban Dirga.
Seli pun masuk di dalam mobil untuk memarkir mobilnya.
"udah guys" ~Seli
"ia kami tau" ~Dinda
"Ayo guys" ~Dirga
"Kuyy lah"~Janna dan rika bersamaan.
"Ehhh jagan² kalian joo...." ~seli
"JOMBLO...Hahaha" ~ Janna dan rika bersamaan.
Merekapun melanjutkan perjalanan dengan ketawa ketiwi sepanjang jalan.
