Ke esokan hari nya saat Ara ingin berangkat sekolah tiba-tiba saja ada seorang cowo yang menunggu di depan gerbang, sebenarnya Arapun bingung siapa cowo tersebut. Apa mungkin teman sekolah nya bang Andre?
Saat Ara menyampari nya Ara terkejut mana mungkin seorang Alvino cowo ter ter ganteng di sekolah bisa ada di depan rumah nya sekarang.
"heh lo ngapain disini?!" Gentak Ara yang berdiri di samping motornya.
"gue mau jemput lo, boleh kan?" tanya Alvino sambil menaikan alis nya dan tersenyum tipis
"Haa?apaan?ga salah denger gue? Ngapain lo jemput gue, taxi banyak ko jadi ga perlu lo jemput jemput gue. Ok?"
"Gausah so jual mahal deh jarang jarang gue jemput cewe nih"
"Siapa juga yang mi--"
Belum selesai bicara Alvino dengan sigap memakaikan helm di kepala Ara, dan menarik Ara untuk naik di motornya. Dan melaju dengan cepat
"Ihhhh reseeee!!gue bilang ga mau"
"turuninnn sekarang"
"apa gue teriak yang kenceng?"
"tolonggg!!!!tolongginnn!!!"Alvino yang mendengarnya hanya tersenyum, karna tingkah laku Ara yang sangat cerewet itu.
"Hehh lo denger gue ga si? Lo bisu? Tuli?" Tanya Ara dengan nada yang kencang disamping helm Alvino
Ketika Ara sedang berbicara di samping helm, Alvino tiba-tiba saja mengencangkan motornya hingga Arapun dengan refleks memeluk Alvino dengan erat.
Degg....
Jantung Alvino pun berdegup kencang ketika Ara memeluk nya tidak sengaja. "Ihh gue kenapa ko degdegan gini si? Aneh" ucap alvino dalam hati nya sambil tersenyum tipis. Tapi Alvino tidak ingin terlihat gugup depan Ara dia dengan pd bilang ke Ara
"cieee modus lo ya? Hahaha" ledek Alvino dengan ketawa nya yang lepas
"ihhh ngeselinnn. Siapa juga yang moduss!! Lo kali yang modus bawa motor kenceng biar gue peluk lo kann!?" Ketus Ara
"Emang.. Hahaha"
"Aww... Sakitt"
Ara kesal dan memukuli Alvino dengan tangan nya yang mungil itu dengan muka yang bete.
Sesampai nya di tempat parkir Ara turun dengan muka yang jutek dan bete karna ulah Alvino yang menyebalkan itu.
"hehh cupu"
"Apa lagii panggil panggil?!"
"Itu helm lepas kali betah banget" ucap Alvino dengan senyum tipis di bibir nya.
Ara pun melepas helm nya, pipinya merah menahan malu akibat ulah Alvino yang menyebalkan itu.
"cupuu...cupuu..." Alvino menggelengkan kepalanya sambil tertawa tipis di bibir nya
Ketika Alvino berjalan menuju ke kelas Alvino bertemu dengan Pricil yang sedang berjalan menuju ke kelaa nya juga.
"Haii vin, selamat pagi" Ucap pricil dengan semangat
"Hmmm..." Alvino hanya mengangkat satu alis nya dengan muka yang angkuh
"Ko kamu gitu si vin, jawab dong salam aku"
Alvino hanya memutar balikan bola matanya dan tidak memperdulikan kehadiran Pricil di samping nya yang membututi nya dari parkiran sampai depan kelasnya Alvino.
Alvino risih dengan Pricil dengan sifat manjanya, alai, genit, biang rusuh juga. Bukan tipe idaman Alvino banget "yawalaupun mantan".
Oh ya btw Alvino dan Ara belum saling mengenal nama loh. Ara menyebut Alvino "cowo aneh" sedangkan Alvino menyebut Ara "cupu" lucu emang mereka gemes deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella
Teen FictionArabella Putri, siswi cantik SMA GARUDA Biasa dipanggil Ara Ia bertemu dengan cowo yang super duper freak , nyebelin, songong, tengil. Ya tapi lumayann ganteng si hihi Siapa sangka yang awal nya Ara membenci nya begitu dalam sampai suatu saat Ara...