Flashback!

6 0 0
                                    

Kamu patahkan hatiku dengan sejuta harapan didalamnya tanpa ada rasa bersalah sedikitpun. Terima kasih

_Riska Zanor Hariatman_

👄👄👄👄👄👄👄👄👄

"Jadi gini Ris, gue punya sahabat, dia nih satu leting ama kita, pernah lihat lo waktu grup bukber kemarin, namanya Aldi Batuhari Bakhara." Jelas Suhadi, teman sekelas Fatah. Yang tak lain kelas tetangga sebelah.

Sampai bela-belain lari kekelas gue cuma buat nyampaikan ini?

Segitu cintanya dia sama gue?

"Iya nih, cinta banget dia sama lo." Jelas Fatah yang seolah bisa membaca pikirannya, gadis itu tersedak liurnya sendiri.

"Yee fucek! Ogah ogahan dah gue cinta ame ni orang." Tolak Suhadi mentah-mentah.

Riska mendelik garang, sedangkan yang bersangkutan cuek bebek. "Lo tuh yang bangsul." Fatah tertawa receh.

"Lalu?" Tanya Riska kembali ke topik awal, sambil memakan coklat kesukaannya.

Hidup tuh gini, makan-makanan manis biar makin manis hari lo pada.

"Bagi nomor elah, lemot amat lo." Jelas Suhadi sewot yang dibalas delikan mata lagi dari gadis itu.

"Kudu kuad atiku, kudu kuadd.." nyanyiannya terhenti akibat dibekap mulutnya oleh cowok yang tadi lari-larian kearahnya.

"Ihh, mo muntahnya gue denger lo nyanyi." Jelas Suhadi dengan sadis.

"Sial lo! Nih, lagian no gue aja lo masa ga simpen? +62822********." Sambil memberikan nomor whatsappnya dengan pura-pura kesal. Sedangkan cowok dihadapannya hanya cekikikan.

"Bodo, ok thank's ye manis." Ucap Suhadi sambil mencubit pipi Riska gemas. Gadis itu mengaduh ingin perotes namun sudah ditinggal lari oleh kedua cowok tadi, Suhadi dan Fatah.

Ting!!

Eh buset! Resiko orang cantik mah gini, selalu aja ada yang ngechat.

Pesan kelas : 0

Anda mendapatkan BONUS paket internet sebanyak 700 jt setelah mengaktifkan paket zzz, berlaku.. ya. Tolak?

Sialaaaann!!

Ku ingin marah..

Melampiasan, tapi ku hanyalah..

Sendiri di sini..

Dreett dreeett dreett

Belum lama Riska menutup kembali, ponselnya kembali bergetar. "Awas aja kalo pesan cinta dari operator, gue musuhin nih kartu sampe anak cucu." Gerutu gadis itu membuka ponselnya.

Langsung saja Ia melihat satu notifikasi dari nomor tidak di kenal.

"Hy . . "

"Yup. Siapa?"

"Gue, adalah orang yang pasti ngangetin ranjang lo suatu hari nanti." Balasan pesannya ini membuat Riska mengernyit.

"Sialan lo!!" Dengan berapi-api dan perasaan dongkol setengah abad. Riska mengirim pesan tersebut.

Apa-apaan coba nih orang! Keseringan jadi gigolo ini mah, mulut kaga bisa di rem.

"Inget ya manis sayang, nama gue Aldi Batuhari Bakhara." Dengan malas Riska menutup pesan tersebut tanpa berniat membalas.

Tingg!!

"Bercanda doang kok." Masuk lagi 1 pesan.

...

EX(SHIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang