The Missing Princess [REVISION]

Chapter 4 (Revision)

Dua hari berlalu. Segala persiapan sudah setelah. Entah persiapan selama acara berlangsung atau persiapan kerajaan baru ini.

Kali ini acara dilaksanakan secara umum di kerajaan baru Oxyland. Kerajaan baru ini terlihat sangat megah dan menawan. Hanya tinggal menunggu penunggu kerajaan ini datang dan meresmikan bangunan ini.

Banyak warga dari seluruh kawasan Tanah Rintis datang berbondong-bondong menikmati acara kali ini. Ada wahana permainan, dan berbagai macam dagangan sambil mencoba mencari penghasilan tambahan di acara ini sama seperti sebelumnya.

Para anggota kerajaan telah berkumpul di tempat yang telah disediakan. Tenda-tenda berlambangkan kerajaan mereka berdiri tegak menahan diri dari sengatan panas matahari.

Gopal, Fang, Ying, dan Ochobot telah berkumpul di tenda yang sama. Seperti dulu, mereka berbincang-bincang mengenai acara kali ini. Gopal yang paling sering mengunggulkan dirinya. Berkata bahwa acara ini takkan berhasil tanpa bantuannya.

"Andrey mana?" tanya Boboiboy begitu memasuki tenda tempat teman-temannya berkumpul.

"Uwaa calon raja sudah datang." goda Gopal. "Kapan dilantik?"

"Soon."

"Soon?" Semua yang ada di tenda terkejut mendengar jawaban mantap Boboiboy. Padahal niat hati Gopal hanya ingin menggoda temannya itu. Semua tahu itu, karena Gopal terlalu sering mengatakannya. Dan biasaanya Boboiboy akan selalu berusaha mengelak pertanyaan macam itu atau menjawab dengan gugup. Mengejutkan.

"Kau, sudah ada calonnya?"

"Tenang, Yang Mulia Ratu Ying, Saya sudah menyiapkan segalanya."

"Bukan Ying, kan?" tanya Fang tergesa. Ying hanya menatapnya sinis.

"Bukan, Fang. Aku tak akan pernah melakukannya walaupun padamu." Boboiboy tersenyum jahil. "I wish."

Fang hendak membalas, tapi kehabisan kata-kata. Dia sadar, sekeras apapun dia berusaha, Ying akan tetap menganggapnya sebagai teman. Tak lebih. Mungkin kalau kurang dari teman, masih bisa dinegosiasi.

"Aku tak pernah tau kau mulai menyetujui rencana Bunda?" Ochobot mencoba memastikan keputusan Boboiboy.

"Kamu sering dijodohin? Kalau kamu nggak mau, kenapa nggak coba kenalin ke aku?" Gopal memprotes keputusan sahabatnya itu. Padahal menurutnya, seharusnya Boboiboy mengerti keadaannya yang terlalu lama menyendiri itu.

Tiba-tiba terdengar bunyi terompet peringatan. Juga suara penjaga yang berteriak memberitahu bahwa rombongan Kerajaan Oxyland telah tiba.

Semua orang bersiap sedia menyambut kedatangan Kerajaan Oxyland. Para warga membuka jalan bagi rombongan yang datang. Memberi sambutan yang meriah. Sementara para anggota kerajaan berdiri di depan pintu utama kerajaan baru Oxyland. Menunggu kedatangan mereka di depan pintu untuk peresmian.

Sophia mengeluarkan kepalanya dari jendela. Membalas lambaian para warga dengan suka cita.

"Linda! Bunganya! Yang banyak!" pinta Sophia tanpa memalingkan wajahnya. Linda tertawa dan memberikan apa yang diminta oleh majikannya.

Tawa Sophia tambah melebar begitu tangannya memegang satu ikatan besar bunga yang indah. Kemudian memasukkan kembali kepalanya ke dalam kereta. "Atapnya hilangin!"