2. Tetangga Baru

70 0 0
                                    


Selamat membaca

_______________________________________

Sinar cahaya menembus tirai tidaklah mempengaruhi pada gadis yang saat ini masih bergelung dengan selimut, tidak ada tanda tanda ia akan bangun, kini kamarnya sudah terang menandakan hari benar benar siang.

Suara ketukan pintu yang berubah menjadi sebuah gedoran pintu mampu membangunkan sang gadis dari mimpi indahnya, mengucek matanya, lalu dengan gontai ia melangkah mendekati pintu untuk membukanya

Sebuah senyuman Lilis dapatkan dari seorang yang mengusik eh ralat menggangu (lebih tepatnya) tidur cantiknya itu.

Didepannya kini terpampang lah wajah seorang pria ganteng sedunia yang dapat menaklukan hati siapa pun bagi para wanita yang melihatnya, tidak ada yang bisa menandingi kegantengannya, justin bieber pun kalah dibuat olehnya -katanya

"Neng titip Kila ya? Aa mau nganter teteh kamu periksa kandungan dulu soalnya, mama lagi sibuk ngurusin pesanan kue, kamu kan lagi nganggur jadi bisa meren jagain Kila mah." Ujar Rama lancar, selancar jalan tol.

"Iya iya tapi nanti mandi dulu" jawab Lilis dengan suara parau hendak menutup pintu kamarnya

"Pantesan dari tadi bau." Rama menutup hidung "jangan lama lama ya Aa tunggu di bawah!" Dengan suara yang sedikit teriak Rama pergi meninggalkan kamar adiknya

Sudah sejam berlalu Lilis menemani Akila, keponakannya itu tidak bisa diam, ya mau inilah mau itulah, kini aja dia masih merengek, memintanya agar menemaninya bermain kerumah Nina temannya

Bukannya Lilis gak mau memenuhi permintaanya hanya saja malas sudah menyerangnya, apalagi jarak rumah Nina dengan dirinya lumayan jauh, yah.. tidak juga sih hanya terpaut lima rumah, tapi itu juga cukup memakan waktu untuk Lilis merasa lelah, belum lagi harus nunggu Akila selesai bermain

"Tante ayo main kerumah Nina ayo.."

Yah mau gimana lagi? mau tidak mau Lilis harus memenuhi permintaan keponakannya itu

Menyusuri jalan dengan menggandeng anak kecil agar tidak menghalangi jalannya lalu lintas kendaraan sudah Lilis lakukan sesekali dia tesenyum menyapa ibu ibu komplek agar dikira tidak sombong.

Setelah sampai Akila langsung bermain dengan Nina sedangkan Lilis ditemani dengan ibunya Nina yang biasa dipanggil olehnya Mbak Siska teman sekaligus mantan pacar kakaknya.

"Katanya rumah yang didepan kamu itu udah ada yang nempatin ya?"

"Gak tau, iya kali" Jawab Lilis nggak mau tau

"Lah kamu yang tetangganya kok gak tau! denger denger sih ya katanya yang nempatinnya tuh cowok ganteng."

Menarik

"Tau dari mana?" Ini nih kalo ngajak gosip yang mutu dikit jangan kehidupan orang lain aja yang selalu digosipin kayak gini nih, 'itu masih kecil kok udah nikah pasti ada sesuatu nih, itu lulus kuliah kok masih belum dapet kerjaan juga sih, si A kayanya lagi marahan deh sama suaminya sampe denger teriak teriak kaya gitu.' Nah loh, eh. Kalo ini termasuk juga ngga ya?

"Lah ibu ibu pada lihat tadi pagi, pas dia lagi joging terus di tanyaain katanya dia baru tiga hari pindah ke sini." Jawabnya "tapi sayang banget Mba ngga liat makanya Mba tanya kamu, emang bener dia ganteng ya?" Istighfar mba inget suami yang sudah ngasih mba anak, kalo urusan cowok ganteng urusin aja semuanya ke Lilis eh.

"Ya ngga tau lah mba dia ganteng apa ngga? Ini aja Lilis baru tau kalo rumah yang didepan itu udah ada yang nempatin." Tapi kalo emang dia ganteng boleh juga tuh

suami cerewetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang