daddy madara(madanaru) 3

2.1K 87 0
                                    

***

Madara masih tidak mengalihkan pandangannya pada seorang gadis kecil yang sedang tertidur di sebelahnya,wajahnya begitu damai sesekali dia menggeliat atau mengubah posisi.

Madara memainkan ujung rambut blonde naruto,hingga mata biru,sebiru lautan itu perlahan terbuka.

"Hmm..??"

"Selamat pagi sayang"

Naruto menengok kesebelah tetapi matanya masih terpejam.

"Hm? Madara-sama,eh daddy,kenapa kau ada disini"

Cup~

Naruto langsung membuka matanya lebar-lebar saat madara menciumnya dengan cepat.

"Kenapa aku ada disini? Karena ini kamarku sayang"

Madara mengelus kepala naruto,sedangkan naruto masih mematung mencerna apa yg sebenarnya terjadi.

"Ayo kita sarapan dulu,sayang dari kemarin sore kau belum makan"

madara bangkit dari ranjangnya,dia menatap naruto yg terdiam sambil memeluk bantalnya

"Sebenarnya apa yang terjadi,kenapa aku bisa di rumah si uchiha yg satu ini ya ampun,aku ngaku sih dia ganteng,tapi mesumnya amit²" inner naruto.

Madara tersenyum,lalu memasang wajah menggodanya,"naru,sampai kapan kau akan memeluk bantalku hm? Aku tahu bantal itu wangi,dari pada memeluk bantal lebih baik peluk orangnya saja" madara mengedipkan satu matanya.

Seketika naruto mual-mual gk jelas,sedangkan madara dia langsung jalan ke naruto karena ngira naruto mual beneran,dia langsung duduk di depan naruto,

"kamu kenapa?mual? Mau ke dokter? Atau..atau apa?"

Madara nanya terus-terusan sampai gk ada jeda.

Naruto menyipitkan matanya,dan menatap wajah madara dengan perasaan yg campur aduk

antara kesel sama mau ketawa,madara itu orangnya gk peka banget.

"Ya,aku mual gara-gara kamu",naruto menjawab dengan ketus jual mahal.

Madara tertawa,yg menurut naruto kayak ketawanya orang kesurupan,

"hahahahaha....haduh sayang,kamu mual karena aku?cuman gara² ngeliat aku kamu jadi mual gitu? Ish...aku ganteng begini masa kamu gitu"

"Ganteng tahi ucing"

"Aku ini yang paling ganteng tau,paling terkenal di kalangan gadis SMA,tapi yang ku pedulikan hanya kamu"

Madara menaik,turunkan alisnya sedangkan naruto dia sudah kayak induk rubah siap ngamuk.

"MADA-,HMPH?"

Ucapan naruto terpotong oleh tangan besar yg membekap mulutnya,pelakunya adalah madara.

"Sstt..lanjutkan ocehanmu nanti,sekarang kita makan terus jalan-jalan"

Naruto melongo,jalan-jalan? Sama madara? Berduaan? Ih ogah banget sih naruto mah,tapi naruto takut di apa-apa in ya,pasrah aja deh.

"Kami-sama,selamatkan naru dari uchiha mesum bin iblis jejadian ini" inner naruto.

"Hei?,hei,ayoo kamu melamun terus ayo kita sarapan,aku tahu aku tampan tapi jangan diliatin sampai segitunya dongk"

madara tersenyum sambil menarik tangan naruto lembut menuntunnya ke arah meja makan.

"Ni landak jejadian kapan insaf nya?"

Madara dan naruto sarapan,waktu sarapan hanya ada pembicaraan hangat di meja makan,sesekali tertawa ketika mendengar lelucon,kecuali naruto yg terus diam.

UZUMAUCHIHA: NARUTO AND MADARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang