UZUMAUCHIHA: NARUTO AND MADARA STORY

Daddy madara(madanaru)

Seorang pengusaha dan juga seorang konglomerlat,sedang berjalan dikantornya.

Banyak karyawan yang membungkuk untuk memberi hormat kepada sang kepala perusahaan.

Rambut panjang,raven,berwarna hitam dengan mata yang tajam menatap satu persatu karyawannya.

Siapalagi kalau bukan Uchiha madara.

Seorang pengusaha terkaya dijepang dan termasuk dalam keluarga paling terpandang.

"Permisi,tuan madara aku kemari ingin menyerahkan berkas ini"

"Masuk"

"Baik"

Kakashi masuk,membungkukkan diri lalu menyerahkan beberapa berkas yang harus madara periksa dan tanda tangani.

"Saya permisi tuan madara"

"Hn"

Madara menatap berkas itu,berkas yang menumpuk,madara hanya bisa memijat pelipisnya.

Madara melihat jam tangannya,hm sudah pukul 17:30,lebih baik dia selesaikan dulu baru dia pulang.

****

Naruto sedang berjalan menyusuri jalan raya pada saat pukul 7 malam dia pulang malam karena harus mengerjakan beberapa tugas tambahan dari gurunya.

Naruto setengah berlari takut hujan akan segera turun.

"Ya ampun!sudah pukul 7,aku harus lekas pulang-ttebayou"

Madara sedang berjalan kaki,dia memilih berjalan kaki kmdan tidak mau memakai mobilnya karena dia bosan.

Dia dikawal oleh agen SWAT yang bersembunyi di beberapa titik tidak terlihat.

Saat..

"Ittai!"

"Ittaii"

Keduanya bertabarkan karena naruto tidak melihat madara.

"Hei berjalan perlahan-lahan dan jangn berlari saat malam hari"

Madara meringis karena sikunya sempat terbentur trotoar.

"Ahh gomennasai paman,aku tak melihatmu karena aku sedang buru-buru..apa kau baik-baik saja?"

Naruto langsung bangkit lalu membantu madara bangun

"Sekali lagi maafkan aku paman"

Naruto menundukkan badannya 90° sebagai permohonan maaf karena ketidak sengajaannya.

"Hn baiklah,lain kali lebih berhati-hati lah,oh ya siapa namam-"

Ucapan madara terpotong saat dia melihat darah mengucur di tangan dan kaki naruto yang terkena benturan aspal  dan serpihan bangunan.

"Nak tanganmu terluka lebih baik di obati dulu,nanti kau bisa terkena infeksi ikut aku ke mobilku,"

Naruto memandang orang yg dia tabrak barusan,dia bukan orang jahat kan?

Madara mengerti tatapan naruto,dia langsung menarik tangan naruto agar ikut kemobilnya untuk di obati.

"Tenanglah,aku tak akan menyakitimu"

Naruto sedikit curiga,namun kecurigaannya berangsur hilang saat madara mulai mengibati lukanya.

Pertama dia menumpahkan alkohol ke kapas,naruto menatap horor ke arah kapas itu.

Madara bingung kenapa anak ini terus memandangi kapas yang sudah aku beri alkohol?.

"Tenaglah ini hanya alkohol,agar lukamu bersih"