Halu 2 [WONWOO;SVT]

19 2 0
                                    

Biasa, kalo udah nge game bakalan lupa sama segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biasa, kalo udah nge game bakalan lupa sama segalanya. Sampe guenya di anggurin dong.

"Won."

"Hhmm."

Kan kan kan. Gue manggil aja cuma di dehemin doang. Kesel banget dah.

"Wonuuu, liat akunya dong!"

"Wonuuu, liat akunya dong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa sayang?"

"Taro hapenya! Kamu mah asik sama dunia sendiri sampe lupa kalo disini ada aku. Buat apa kamu kesini kalo ujung-ujungnya aku tetep dicuekin. Kalo kamu mau main game, mending pulang aja sana!" Ngegas kan guenya. Abisnya ngeselin sih. Dia bilang katanya mau ngebantuin gue bikin tugas, tapi apa? Dianya malah asik sama dunianya sendiri. Percuma dong dia kesini kalo ujung-ujungnya gak bantuin.

 Percuma dong dia kesini kalo ujung-ujungnya gak bantuin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar lagi ya. Tanggung, ya ya ya. Please."

Gue diem, gak jawab. Males ah, mood gue ancur.

Dari sini, gue bisa liat kalo Wonwoo naro hapenya lalu ngedeketin gue yang lagi dimeja belajar.

Gue tetep diem. Karena mood gue udah bener-bener ancur.

"Maaf. Sini aku bantuin."

Dia mau ngambil alih laptop yang saat ini gue pake. Tapi gue tahan, karena gue udah males.

 Tapi gue tahan, karena gue udah males

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan ngambek gitu dong. Nanti cantiknya ilang loh." Bodoamat, gak peduli tuh. Males buat jawabnya. Mending gue diem aja.

"Hey! Sini liat aku." Gue natap mukanya, tapi dengan muka yang kesel.

"Kamu mau apa? Nanti aku yang keluar buat beli."

Gue geleng-geleng "aku gak mau apa-apa."

"Serius? Atau kamu juga mau ikut keluar? Nanti biar kamu milih maunya apa."

Bentar, kok gue tergiur ya?

Ikut aja kali ya. Biar gak pusing. Soalnya akhir-akhir ini tuh tugasnya luar biasa. Kali aja dengan gue keluar, gue bisa cuci mata dan otak.

"Aku ikut deh."

Wonwoo langsung senyum "yuk, beresin dulu itu alat belajarnya."

Gue nurut, dia juga ikut beresin alat-alat belajar yang berantakan. Setelahnya gue dan dia pergi keluar untuk beli sesuatu.

Kedai yang jadi sasaran adalah kedai kopi. Soalnya gue lagi pengen ngopi. Biar seger matanya. Hehehe

"Kamu mau rasa apa?" Tanya gue pada Wonwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau rasa apa?" Tanya gue pada Wonwoo.

"Americano deh."

"Oke."

Gak lama, pesanannya udah jadi.

Gak lama, pesanannya udah jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih punya kamu."

"Makasih cantik."

Kenapa senyumnya gitu sih? Gue kan liatnya klepek-klepek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa senyumnya gitu sih? Gue kan liatnya klepek-klepek. Elah "Sama-sama."

"Setelah ini mau kemana?" tanya dia. Gue sedikit mikir, soalnya bingung. Hehehe

"Pulang aja deh. Aku takut nanti tugasnya gak keburu."

Dia ngangguk-ngangguk paham. Lalu gue dan dia jalan menuju rumah.

#####

Seqian dan terimakasih...

Kumpulan HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang