012

564 101 14
                                    

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

2 bulan kemudian..

" Wah . Tak sangka dah dua bulan aku jadi penjaga korang " kata Chan. " Best kan ? " soal Jisung lalu tersengih.

" Best " jawab Chan.

" Ajumma tak datang sini ke ? " soal Jiyeon. Sekarang sudah pukul empat petang tetapi ibu Chan masih lagi tidak datang ke rumah itu.

" Oh ya lupa nak bagitau korang . Hari ni eomma tak pergi sini sebab Lucas demam panas tu haa " kata Chan. " Kesiannya " kata Jiyeon.

" Habis siapa nak masak hari ni ? " soal Jisung.

" Hyung lah " jawab Chan lalu tersenyum bangga.

" Hyung . Jisung lapar lah sekarang ni " kata Jisung. " Sekarang baru pukul 4:05 petang lah , lagipun kau baru je habiskan satu bungkus keropok tadi . Lapar lagi ke ? " soal Jiyeon. Jisung mengangguk laju.

" Eh . Janganlah gaduh - gaduh . Kejap eh . Hyung pergi cari makanan kat dapur dulu eh " kata Chan lalu pergi ke dapur. Tidak sampai 15 minit dia pun balik semula ke ruang tamu dengan satu pinggan berisi sandwich.

" Jisung , Jiyeon maaflah petang ni kita makan sandwich ni je lah . Boleh kan ? " soal Chan. Jiyeon dan Jisung mengangguk serentak. Cepat - cepat Jisung mengambil dua keping sandwich dan memasukkan dua sandwich itu serentak ke dalam mulutnya.

" Macam aku pernah makan je sandwich ni " kata Jisung. " Bila ? " soal Jiyeon sambil mengunyah sandwich.

" Rasa macam sandwich dalam bekas makanan yang kau dapat hari tu " jawab Jisung. Setelah mendengar kata - kata Jisung , Chan cuba untuk menukar topik.

" Sandwich mak cik kantin eh " kata Chan. " Hyung pernah makan sandwich yang Jisung maksudkan tu ke ? " soal Jisung lalu memandang pelik Chan.

" Entahlah " jawab Chan ringkas.

" Oh ya pagi tadi eomma kata yang mungkin dia dengan appa akan balik sini bulan depan . So oppa masih jaga kitorang lagi ke bulan depan ? " soal Jiyeon. Chan menggeleng.

" Tak . Lagipun eomma dengan appa korang dah ada kat sini kan " kata Chan lalu tersenyum.

" Hutang keluarga hyung macam mana ? " soal Jisung.

" Sikit lagi. Kira - kira 666827.27 won. Lagipun appa hyung pun ada kerja jugak " jawab Chan. Jisung mengangguk faham.

" Sunyi lah rumah ni lepas ni " kata Jiyeon dengan nada yang kecil.

" Sunyi ? Jisung kan ada . Confirm takkan sunyi punya . Tak pe . Kita masih sama sekolah kan ? Boleh je jumpa kat sekolah . Dah jangan sedih - sedih " kata Chan.

" Si Jiyeon je yang sedih . Anda ada nampak saya sedih " kata Jisung lalu membuat muka minta kasut. Ingin sahaja Jiyeon melempang Jisung tetapi sayangnya Ada Chan di situ.

" Apa kata malam ni korang dua tidur kat rumah keluarga hyung ? Nak ? " soal Chan. Jisung dan Jiyeon saling berpandangan.

" Kau nak ke ? " soal Jisung

" Aku ikut kau je " jawab Jiyeon.

" Okay . Ermm hyung . Kitorang tidur kat rumah keluarga hyung " kata Jisung. Chan mengangguk dan tersenyum.

" Okay . Kalau macam tu . Korang dua pergi simpan barang yang korang nak bawak . Hyung pergi cuci pinggan ni dulu " kata Chan. Jiyeon dan Jisung hanya menurut arahan Chan dan pergi ke bilik tidur masing - masing. Chan pun pergi ke dapur dan mencuci pinggan itu.

" Baik aku call eomma " kata Chan lalu menelefon ibunya.

" Hello Chan ? Kenapa ni ? " soal Puan Bang.

" Chan nak bawa Jisung dengan Jiyeon bermalam kat rumah kitorang hari ni boleh ke ? " soal Chan. " Kenapa tak boleh pulak ? Bawa je diorang . Nanti eomma masak sedap - sedap " kata Puan Bang dengan nada gembira.

" Okay eomma . Bye " ucap Chan. " Bye ~ " balas Puan Bang ringkas lalu memutuskan talian itu.


𝕥𝕠 𝕓𝕖 𝕔𝕠𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖𝕕

sunshine ; bang chan Where stories live. Discover now