part 1

38 5 10
                                    

Happy Reading guys;)
:
:
Tetap Smile and Happy


Angin menyapu dedaunan musim gugur yang berada dijalanan seketika tersapu bersih . Sepatu putih bersih yang di pakai rere pun juga ikut menyapu dedaunan dijalanan, itu tandanya ada sesuatu yang terjadi pada nya yang benar saja?
"Aaaaaaaaa maaf tante rere ngga sengaja"suara teriakan rere yang berlari terbirit birit karena sesuatu hal .headshet yang dipakai pun sampai jatuh dia tidak memperdulikannya , So dia kan holkay haha.
Irene berhenti sejenak dijalanan ketika dia tahu tidak ada yang mengejarnya lagi "hufft" badanya perlahan lahan membungkuk kemudian tangannya memegang lutut kakinya yang kelelahan .
"Kenapa aku bisa apes kek gini sih ,Argghh semua ini gara gara kak Lei ,Awas aja kalau sampai rumah gua bakal ulek ulek "ocehan yang dia lanturkan setiap kali mengingat kejadian barusan .

"Sraaakkk"tangan lembut lentik yang dimiliki irene menyentuh air pipa depan rumahnya itu .
Mukanya yang memerah mata yang menyipit ganas bibir yang sedikit menggembung itu pertanda bahaya bagi seisi rumah dia akan menunjukan teriakan indah nya itu kepada seisi rumahnya semua orang akan langsung pergi ke kamar untuk menutup telingannya dengan bantal mereka masing masing .
"Dakk"suara sepatu putih milik irene yang dia lemparkan ke lantai dia mulai menarik nafas panjangnya kemudian
"Kakaaaaa Leiiiiiiiiii"Teriakan indah nya menggemparkan seisi rumahnya setelah itu dia akan menjatuhkan diri ke sofa pink kesukaanya lalu menghentak hentakan kaki nya ke lantai dengan mengucapkan kata kata yang sedikit agak menyakitkan hati "kak leiii kemarilah aku ingin bicara denganmu"masih dengan muka yang merah mata yang menyipit menghadap kaka ketiga nya itu kemudian dia akan melakukan jurusan andalannya dia akan melompat ke kaka nya lalu memukul mukul badan kaka ketiganya itu .

"Aww sakit dek "kata yang dilontarkan lei dengan badan yang sakit sakit.

"Enak kan pijatan gratis dari adiknya"sambil mengipas ngipas kan tangan nya.

"Iyaiya enak banget sampai badan badan kaka fhress seketika"sambil memutarkan bola matanya.

"Makannya jangan pernah membangunkan singa yang lagi tidur"

"Sorry lah kaka kan ngga tahu kalo kamu belum pulang"

"Iyain biar kelar"sambil meninggalkan kaka ketiganya itu.

"Untung untung ngga di teriakin suara merdunya rere kalo ngga kuping gua budeg dah"oceh lei sambil mengelus mengelus dadanya tanda syukur.

Kasur lembut dan empuk sangat cocok untuk rebahan santuy rere yang sedang menjernihkan pikirannya.
Dia segera terbangun karena suara kaka pertamanya yang pulang dengan suara lantang yang terdengar dari ruang tamu .
"OMG Sepatu gua ,bisa bisa gua dimarahin gara gara sepatunya gua lempar lempar ke lantai"bergegas bangun melemparkan selimut yang tadinya menyelimuti tubuhnya itu.Berlari terbirit birit ke ruang tamu untuk mengambil sepatu miliknya.
"Akhirnya ketemu "mengambil sepatunya dekat tepat depan sepatu hak tinggi milik kaka pertamanya itu "mampus dah aku"suara lirih irene .Dia terbangun menatap kakanya dengan tertawa "haha halo kaka apa kabar "bertingkah seperti orang konyol .

"Baik"

Irene hanya tersenyum lega .

"Push up 20 kali"Ucap Ka Cia dengan suara lantang menggemparkan seisi rumah .

"Haha baik kak "muka cemberut
"Bisa bisa lengan gua beotot dah"suara ocehan lirih nya .

"Bagus dong kalo adik kaka jadi kuat" sambil mengangkat-ngangkatkan alisnya pertanda menunggu jawaban.

"Hehe iya kak "sambil bersiap untuk melakukan berpush up.

Lei datang dengan menyaksikan irene berpush up sambil tertawa kecil puas .
"Mampus kau"
Melihat kaka nya sedang duduk santai di sofa , lei pun langsung pergi menemui kaka nya itu.
"Kaaa baju pesenan aku mana"

"Noh di koper kaka "

"Thanks ka"

"Jangan seneng dulu kamu,Sekalian baju baju kaka kamu rapihin ke lemari habis itu makanan yang masih dikoper kamu taroh di lemari es "

Lei yang sedang mencari baju barunya pun langsung melongo
"Seriusly kak"

"Emang kaka kamu ini suka bercanda apa?"menyaut sambil bermain hp nya.

"Kan ada pembantu kak ,buat apa pembantu kalo ngga di suruh buat kerja"

"Kalo engga mau ya udah baju kamu Kaka kasih ke Suho"

"Jangan jangan oke kak "
"Nyebelin banget sih kaka ini"oceh lei dalam hatinya.

Lei pun pergi mengerjakan tugas yang diberikan kaka pertamanya itu.
"Kakaaaa"peluk irene kepada kaka nya .

"What are you doing"saut kaka nya itu

"Nyenye"sambil melepas pelukannya itu.

"Kaka aku yang cantik aku pen curhat"

"Ya udah cepetan 5 menit cukup lah ya"

"Gini ya kak aku kesel banget sama kak lei masa adik kaka yang imut ini ditinggal dijalanan,udah tadi aku dikejar kejar anjing tetangga sebelah lagi gara gara nglempar botol sembarangan "curhat irene panjang kali lebarnya

"Kamu sebenarnya curhat atau ngadu?"

"Dua duanya kak hehe,kaka ngga ada niatan buat nghukum kak lei apah?"

"Ouh kamu pengen kaka lei dapat hukuman"

"Iya kak "saut irene senang

"Leiiiii"teriak Kak Cia
Lei pun berlari menuju kaka nya itu
"Iya kak?"

"Sekarang kamu push up 30 kali"

Lei pun tercengang bingung

"Kok diem sih kak pushup dong "saut irene puas .

Lei melirik bahwa dia mengetahui pasti adiknya itu yang mengadu ke kakanya itu .

"Iiii ya kak"sambil bersiap untuk memulai push up nya.

Bersambung.....

Anyyeong

:
:
:
Minhei ya guys kalo ada kata kata yang salah mungkin
Maklumin aja itu cerita pertama yang aku buat.semoga kalian suka;) jangan lupa vote ya dan comment! kalo ada kekurangan mohon di maafkan hehe🙏







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why With My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang