Maaf bila lamanya mau update kerana lagi sibuk dalam masa guarantine dari covid- 19. Maaf yah😅. So let's go kesambungan storynya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Naruto terhenyak.
"Aku mengerti...nanti saja kita bicarakan. Aku harus kembali ke kantor!" Ucap naruto"Kenapa tidak sekarang saja? Untuk apa, lagipula sudah ada shikamaru kan?" Tanya sasuke
"Kerana kau masih bingung! Kau benar, dan aku tidak betah berada disini" Naruto mencoba berdiri dan seketika perutnya terasa perih.
"Awh..." Ringis naruto
"Sudah kubilang istirehat saja naruto! Kau belum sembuh" Ucap sasuke"Aku baik-baik saja. Ayolah!" Rengek naruto sambil memasang puppy eyes nya.
"Hn...baiklah sayang, ayoo" Ucap sasuke tak tahan dengan tatapan mengemaskan milik naruto sambil menggendong naruto."Hei! Kenapa kau menggendongku? Lepas!" Ucap naruto
"Diamlah naruto, istri yang baik harus menuruti perintah suaminya!" Ucap sasuke"Heii! Sejak kapan aku menjadi istrimu?" Teriak naruto
"Sejak semalam setelah kau menjadi milikku sayang" Ucap sasuke sambil menuju kantor hokage.Sebenarnya naruto ingin sekali mengomel. Berhubung perutnya terasa perih, ia tak menjawab pertanyaan sasuke.
Skip...
"Baiklah tuan putri, kita sudah sampai" Ucap sasuke dan menurunkan naruto perlahan
"Terima kasih sasuke" Ucap naruto lalu menduduki singgahsananya."Hm..naruto??" Panggil sasuke
"Ada apa?" Ucap naruto dan menoleh kearah sasuke...
Lalu *CUP*Naruto membelalakkan matanya dan memberontak.
Tetapi sasuke malah semakin menarik tengkuk naruto untuk memperdalam ciuman mereka.Skip 20 minit...
Naruto terengah engah setelah sasuke melepaskan ciumannya.
"Haah...hah...ha...kanapa kau suka sekali menciumku sasuke!?" Ucap naruto marah"Kerana bibirmu manis sekali naruto" Ucap sasuke
"Kau pikir bibirku ini permen?" Dengus naruto
"Bukan tapi lebih dari itu sayang" Ucap sasuke sambil mengelus kepala naruto.(Disini akanku buat rambut naruto panjang seperti minato agar menambah kadar kemanisannya bukannya berambut pendek seperti di canon boruto series dan rambut sasuke pula seperti di canon siri boruto biar menambah kadar dewasanya)
(Dan disini juga akanku buat sasuke dan naruto masih memiliki tangan walaupun setelah mereka perang mereka bertarung kembali sesama rival, mereka tidak kehilangan sebelah tangan mereka masing-masing)
>>><<<
Tok...tok...tok...
"Ya masuk!" Ucap naruto"Oh ternyata kau shikamaru" Ucap naruto
"Ah naruto bagaimana keadaanmu? Siapa yang melakukan ini padamu?" Tanya shikamaru khawatir"Tak apa, hanya saja perutku masih perih. Itu ada yang menyerangku secara tiba-tiba" Ucap naruto
"Benarkah? Kalau begitu kau harus istirehat naruto. Tapi siapa? Aku heran, kerana tidak ada yang melihat penyusup ke konoha naruto" Ucap shikamaru
"Ha itu...boruto" Ucap sasuke
"Apa boruto? Bagaimana mungkin?" Kaget shikamaru
"Sasuke apa apaan kau ini?" Geram naruto
"Lagipula buat apa kau berbohong sayang" Tanya sasuke"Sasukeee...kau..." Geram naruto sambil menarik kerah baju sasuke
"Apa? Kanapa sasuke menanggil mu sayang naruto?" Tanya shikamaru penasaran
"Tak ada apapun" Ucap naruto"Dia kekasihku, naruto calon istriku sekaligus calon ibu dari anak-anak ku" Ucap sasuke enteng
"Dia bohong shika, jangan percaya padanya!" Ucap narutoShikamaru yang mendengarnya hanya bisa melebarkan matanya tak percaya.
"Ba...baiklah aku permisi dulu. Semoga kau cepat sembuh. Untuk masalah boruto aku akan mengurusnya nanti dan kalian bisa mengobrol berdua. Aku pergi" Ucap shikamaru lalu menutup pintu*Blam*
"Apa, bagaimana bisa mereka pacaran, naruto calon istri sasuke?Ditambah calon ibu anak2 sasuke? Bukankah mereka sudah memiliki istri sendiri? Tidak mungkin sasuke belok dan mengejar gejar naruto kan? Dan setauku naruto itu normal, pria tulen dan tidak memiliki rahim seperti perempuan? Ah..sebaiknya aku memikirkan hal lain daripada memikirkan hal itu" Gumam shikamaru
>>><<<
"Sasuke!! Apa yang kau lakukan? Bisa saja shikamaru berfikir yang tidak tidak tentang kita" Ucap naruto kesal
"Tenanglah naruto. Kau tidak perlu khawatir. Dia kan asistenmu, mana mungkin ia berani menyebarkannya" Ucap sasuke
Naruto tidak menjawab pertanyaan sasuke. Ia memilih duduk dan menelungkupkan kepalanya di meja.
"Sayang...aku mencintaimu" Ucap sasuke berbisik di telinga naruto dan naruto hanya bergumam.
"Hah...perutku sakit" Keluh naruto sambil memegang perutnya.
"Bagaimana kalau kita pulang saja? Aku akan mengantarmu naruto" Ucap sasuke"Jika aku pulang dalam keadaan begini hinata pasti akan menyerbuku dengan banyak pertanyaan" Ucap naruto
"Kalau begitu, kerumahku saja" Tawar sasuke
"Aku tidak mau" Tolak naruto"Baiklah aku pergi" Ucap sasuke. Sebelum sasuke benar-benar pergi naruto menarik hujung baju belakang sasuke sambil menundukkan kepala.
"Tunggu. Aku ikut.." Ucap naruto lirih dengan pipinya merona dan sasuke tersenyum
"Baiklah ayoo" Ucap sasuke menggendong naruto lagi.>>><<<
"Kita sampai. Sekarang istirehatlah naruto aku akan menemanimu" Ucap sasuke sambil merebahkan dirinya di samping naruto.
"Hem..." Ucap naruto seadanya dan menutup matanya.
Sasuke tersenyum melihat naruto. Ia memeluk naruto dari samping dan ikut tidur.Naruto kaget. Ia tidak menyangka sasuke akan memeluknya seperti ini.
'Sial! Jantung ku kenapa pake acara konsert dadakan sagala sih...' Umpat naruto dalam hatiNaruto pun memaksakan dirinya untuk tidur sambil dipeluk sasuke, walaupun jantungnya tidak tenang.
Dan mereka berdua terlelap bersama.
-
-
-
-
•/Continues pages/•

ANDA SEDANG MEMBACA
I Love You Naruto
Roman d'amourMengisahkan tentang sasuke yang mencintai naruto. lanjukkan bacanya😊 Let's goo👉🏻