PROLOG

180 25 6
                                    




"Je.... maaf banget soal ini. Aku mau kita akhiri hubungan ini sampai disini."

Jennie bingung. Ia terdiam sebentar berusaha mencerna kalimat yang baru saja kekasihnya itu katakan. Ia mendongak melihat manik sang kekasih. Kekasih yang sudah berhubungan atau lebih tepatnya berpacaran kurang lebih sudah 5 tahun itu.

Tatapannya tajam namun, sulit sekali untuk diartikan oleh jennie.


Seolah menandakan bahwa di hati sang kekasih-oh ralat-mantan kekasihnya sudah tak lagi ada jennie.

Jennie mengarahkan pandangan kesamping lalu menghela nafas pelan. Bukannya apa apa, tapi jennie itu terlalu berat untuk mengatakan 'Ya' saja dalam pernyataan sang mantan kekasihnya itu. Karena hubungan mereka yang sudah bisa dikatakan cukup lama dalam fase berpacaran.

Malam ini seharusnya malam dimana keduanya merayakan hari jadi hubungan mereka yang ke 5 tahun. Tapi pria yang tak tahu diri itu dengan entengnya mengatakan ingin mengakhiri hubungan mereka.

Jennie hancur pada malam itu. Tapi ia menutupinya dengan senyuman palsu lalu berkata.

"Okey, We over"

Lalu pergi meninggalkan mantan kekasihnya yang masih berdiri mematung disana. Entah dari mana asal pernyataan mantan kekasihnya itu, dengan entengnya mengatakan hal yang jelas jelas membuat hati keduanya sakit.

Pria itu mengusap gusar rambut nya kebelakang.

"Semoga kau menemukan lelaki yang lebih baik dari aku, je"

"Semoga kau menemukan lelaki yang lebih baik dari aku, je"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














VOMENT!






DONT COPY PASTE!

Hi! My Ex - TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang