-~-

205 15 0
                                    

Setelah menyelesaikan kegiatan pagi nya nezha memutuskan untuk kembali duduk di singgasana nya berhubung hari juga mulai panas dan terik, sesampainya di singgasana nezha tidak bisa duduk tenang nezha masih saja memikirkan, sebenarnya apa maksud perkataan sahabat nya itu.

Karena seperti nya otak nya buntu nezha memutuskan untuk menanyakan nya pada salah satu pelayan yang berada di samping nya

Pelayan apa hari ini ada acara atau hal penting?
Ucap nezha sembari memakan buah anggur yg memang sudah tersedia di meja kecil sebelah singgasana nya.

Umm itu Kaisar hari ini kan klo tidak salah ada festival pelepasan lampion

Mendengar jawaban sang pelayan nezha langsung tersedak anggur yang di makanya ia baru ingat jika saat ada festival lampion berarti Lian xi ulang tahun.

Dengan segera nezha bangkit dari singgasana nya dan beranjak menuju kamarnya,kamar yang besar yg dominan dgn warna merah dan silver di ranjang yg ia tempati juga berhiaskan renda-renda agar menambah kesan mewah pada kamar nya.

Beberapa menit setelah ia selesai memakai pakaian biasanya tapi tetap elegan dan terlihat mewah nezha langsung berlari ke arah ruangan Lian xi.
Ya benar Lian xi memang tinggal bersama nezha,
ibu Lian xi dulu adalah kepala pelayan terpercaya mendiang sang ibu karena sebuah penyakit yang entah apa penyebab nya di masa lalu Lian xi dan nezha harus kehilangan orang tua mereka sejak kecil, akhirnya mereka tumbuh bersama bedanya nezha menganggap Lian xi adik sedangkan Lian xi menganggap nezha seorang kekasih? Ya Karena kebaikan dan kepedulian nezha Lian xi beranggapan bahwa nezha juga menyukainya.

Tok..tok..tok..
Nezha mengetuk pintu kamar Lian xi dan berharap yang di panggil mendengar dan ya tidak perlu waktu lama Lian xi yang semula sedang membaca buku dan meratapi kesedihan nya pun segera beranjak dan membuka pintu.
Betapa terkejutnya Lian xi melihat nezha yang berdiri di ambang pintu dgn penampilan menawan nya.

Lian xi dengan segera menatap nezha lekat dan sedikit marah juga kesal

Ada apa kemari?!!
Ucap Lian xi mencoba mengatur nafasnya karena orang yg sedang ia pikirkan ada di depannya dgn nada jengkel ia menanyakan maksud kedatangan nexha.

Hmm maaf A-xi
ucap nezha merasa bersalah nezha langsung menarik tangan A-xi dan memeluk nya erat
Maaf aku melupakan nya maaf kali ini maafkan aku ya

Nezha mengatakan maaf berulang kali.
Setelah pelukan di rasa cukup  nezha melepaskan pelukan nya. Dia tak tau saja bahwa yang di peluk hampir mati karena terkejut+senang akan pelukan nya.

Y-yya tak masalah tapi kau harus menemani ku dari siang ini hingga malam tiba nanti.
Ucap Lian xi yang kini wajahnya memerah dan sedikit gugup,nezha hanya mengangguk mengiyakan permintaan sang sahabat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 forbidden love~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang