17 | The Day Part 1

666 44 2
                                    

Setelah ujian akhir yang telah dilewati oleh mereka pada minggu kemarin dan sekarang akhirnya hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para siswa dan siswi kelas akhir, yap benar berkemah.

Hyerin sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari tapi sebenarnya gadis itu sangat malas sekali, jika saja bukan karena wajib. Mungkin gadis itu sudah mengurung diri di dalam kamarnya. 

Jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, Hyerin turun ke bawah dengan tangan kirinyanya yang membawa tas gendong. Gadis itu menyimpan tasnya disofa dan segera berjalan ke arah dapur. 

"Eomma." ucap Hyerin tersenyum.

"Hyerin, sarapan dulu. Eomma nggak mau tiba-tiba kau pingsan. Nanti yang ada malah teman-teman kamu repot." eomma menyuguhkan sepiring kimbab. 

"Aku mengerti eomma hihi." Hyerin terkekeh.

Hyerin memakan kimbab tersebut dengan lahap sampai habis tidak tersisa sedikitpun sebut saja gadis itu kelaparan, dan tiba-tiba saja handphone miliknya bergetar. Gadis itu segera mengambil handphone nya dan melihat notifikasi yang masuk. 

'Taehyung??'

Hyerin bangkit dari duduknya dengan meminum segelas air.

"Eomma, aku rasa Taehyung sudah menunggu diluar. Aku pergi." pamit Hyerin dan segera mengambil tas gendongnya. 

"Arraseo, hati-hatilah Hyerin-ah."

"Ne eomma!!!'"

CEKLEKK

"Taehyung-ah?? maaf menunggu lama."

"Tidak ada apa-apa, ayo pergi sebelum kita ketinggalan busnya" Hyerin tersenyum mengangguk dan segera mensejajarkan langkahnya dengan Taehyung. 

Hyerin pov

Jujur saja jika kalian mungkin berada diposisiku, pasti kalian akan dilema benar kan?? meninggalkan Jimin dan siap menyambut pendatang baru, yaitu Kim Taehyung atau menyelesaikan semua dengan Jimin dan menolak Taehyung dengan baik-baik. 

Entahlah itu sangat - sangat membingungkan bagiku, Taehyung terlalu baik bagiku mungkin seorang perempuan sepertiku tidak pantas baginya. Pria itu harus mencari yang lebih baik dariku. Dan soal Jimin, bagaimana aku ingin menyelesaikan masalah ini bahkan dia selalu menghindariku dan tidak ingin berbicara denganku. 

"Kau baik-baik saja kan Hyerin?" Taehyung bertanya kepadaku.

"Entahlah aku tidak tahu."

"Kalau ada apa-apa tuh cerita, jangan dipendem terus nantinya malah kamu sendiri, Hyerin-ah kamu bisa mempercayaiku." ujar Taehyung tanpa menoleh kepadaku sedangkan aku hanya diam tidak menjawabnya.

"Soal Jimin ya??"

Sial


'Dia selalu saja tahu apa yang ada dipikiranku, apa dia cenayang ya? ah sudahlah.'

"Bukan."

"Jangan bohong, aku tahu dari cara bicaramu haha."

"Kau ini selalu ish menyebalkan." aku mengacak-ngacak rambutnya dengan kedua tanganku sampai benar-benar tidak terbentuk.

"YAK YAK SONG HYERIN HENTIKAN!" teriak Taehyung sampai kupingku mendadak panas. Tapi lihatlah itu, dia sangat lucu hihihi.

"KIM TAEHYUNG KAU TERLIHAT KEREN SUNGGUH AKU TIDAK BOHONG HAHAHA." balas teriakku sembari tertawa terbahak-bahak.

"Keren katamu hah?! INI MALAH TERLIHAT SEPERTI GEMBEL AISH." ekspresi Taehyung yang sudah pasrah itu malah terlihat ah sudahlah aku ingin tertawa sepuasnya.

I JUST BACK TO YOU | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang