no, don't start yet

11 3 2
                                    

"AKKKKKHHHHHH!!"

Suara yang entah dari mana berhasil membuat Seomin terkejut, Seomin bangkit dari kasurnya dan langsung mencari sumber suara.

Bukannya menemukan sumber dari suara tersebut, Seomin malah bertemu dengan gurunya yang mengajar pelajaran sebelumnya. "Eh pak Kyung, terimakasih pak udah ngijinin saya ke toilet sebentar" kata Seomin sambil cengengesan, "iya, sana masuk bapak mau ke toilet dulu" Seomin mengiyakan dan masuk ke kelasnya.

"Abis bolos kmn lu sat?" tanya Sinhye.
"Santai donk, baru aj gw masuk uks mau rebahan bentar eh ad orang tereak mana berisik lagi, biadab tu orang." sahut Seomin yang mulai mengumpat.
"Yodah tu kerjain tugas pak Kyung, gw nyalin jawaban lu yak??" pinta Eunbyul seraya menaikkan alisnya.
"Dih, ogah sono nyalin punya Seungmin pinter, encer otaknya g kek gw" kata Seomin seraya menghina dirinya sendiri.

<><><>

~SEOMIN pov~

Saat istirahat~~

"Byul ke lapangan kuy, ad kak Yunho ama kak Mingi lagi tanding basket" ajakku.

"Iye iye bentar" kata Eunbyul sambil menutup buku bukunya, "lah Hye mana?" tanyaku karena aku tidak melihat Sinhye yang biasanya berada di sekitar kami berdua. "Yodah tinggal aj kali, ntar di chat klo kita ke lapangan" ada benarnya juga kata Eunbyul. Kami berdua berjalan menuju lapangan dan melihat segerombolan orang yang sedang berkerumun, kerumunan tersebut bukan seperti kerumunan yang sedang menonton pertandingan basket. Aku dan Eunbyul langsung menghampiri kerumunan tersebut, aku terkejut. Eunbyul yang semula ceria menjadi sangat pucat dan gemetar ketakutan. "Seo kita pergi aja yuk gw ga kuat" Kata Eunbyul yang memegang tanganku dengan kuat,"Udah mending kita ke uks dari pada lu pingsan disini" kataku seraya menuntun Eunbyul ke uks. Setelah sampai di uks aku langsung meninggalkan Eunbyul agar istirahatnya tidak terganggu, aku menyusuri koridor sekolah yang sepi dan bersih, tidak banyak sampah di sekitarnya. "Eh?!?, dah mau masuk??, mana belum makan lagi. Gpp lah daripada kena marah pak Jiho" setelah melihat jam di tanganku, aku langsung mengumpat dan berlari ke kelasku. Beruntung pak Jiho belum datang aku bisa mempersiapkan barang barangku.

Jam pelajaran begitu membosankan dan aku butuh ketenangan karena kedua sahabatku belum kembali, Eunbyul masuk uks dan Sinhye entah kmn perginya dia.

Jam pelajaran selesai dan waktunya para siswa pulang, tapi tidak denganku. Aku pergi mencari sahabatku, seluruh kelas sudah kulalui, ruang guru sudah ku masuki, uks yaa! Aku harus ke uks. Aku sempat melupakan Eunbyul yang sedang berada di uks, Aku berlari ke ruang uks dan melihat Eunbyul masih tertidur di kasurnya. Aku menghela napas lega, "byull, bangun yuk udah pulang ini" kataku dijawab dengan erangan Eunbyul yang mulai membuka matanya

Aku membiarkan Eunbyul pulang terlebih dahulu karena kesehatan Eunbyul yang memburuk dan bukannya membaik, aku harus mencari Sinhye.

"Astaga Hye lu kmn sih?" kataku pada diriku sendiri, aku menelefon Sinhye dan tak terhitung berapa kali ku menelefonnya. Aku menyusuri lorong sekolahku yang tidak terlalu gelap, perlahan langkahku terasa berat. Aku berjalan dengan sangat pelan, "lu lagi nyari siapa?" tanya seseorang di belakangku yang nyaris membuatku lompat ketakutan "astga lu ngageti aj, woona lu tau Sinhye kaga? Dari istirahat ampe sekarang dia g keliatan lu tau g?" tanyaku to the point, "oh sinhye dia udah pulang , dia sakit dan gw yang nganter pulang" kata woona yang menurutku terlalu santai disaat seperti ini, "lu beneran kan?"
"Iye seomin mana mungkin gw bohong ama sahabat sendiri?"
"Yodah thanks ya" kataku dan di balas dengan anggukan kecilnya.

Setelah bertemu dengan Woona aku merasa ad yg janggal dengan kata katanya, "oh, sinhye dia udah pulang, dia sakit dan gw yang nganter pulang" 'bukannya ka

lau sinhye udah pulang di juga udah pulang ya?' kataku dalam hati, aku langsung berjalan pulang sembari memikirkan kata kata Woona tadi, di jalan aku mencium bau semerbak aneh 'bau darah!' pikirku, aku yang tertarik dan penasaran dengan bau itu mencoba mengikuti bau tersebut.

Pandanganku mendapatkan satu objek yaitu seseorang yang sedang memegang sebuah pisau berlumuran darah, aku terperangah tidak percaya apa yang aku lihat. Orang itu ataupun lelaki itu melihat tajam ke arahku, berjalan cepat ke arahku, menariku dengan kasar dan membenturkan punggungku ke tembok usang yang mungkin tidak akanku sentuh karena menjjikan. "Udah berapa lama lu berdiri di situ?" tanyanya, suaranya berhasil membuat jantungku berdegup kencang aku harap dia tidak mendengarnya, "belum lama k-kok g-gw b-belum lama" kataku.

Aku tidak takut, tapi rasanya hampir sama ketika kau ditatap oleh orang yang kau cintai. "Jangan sampe ada yang tau selain lu" katanya sembari mengacungkan telunjuknya dan menyentuh bibirnya yang tertutupi oleh masker hitam tipis, dia membuka maskernya dan mendekat ke arah leherku sebenarnya bukan leher melainkan telingaku, aku bisa mendengar suara napasnya yang begitu berat "Choi Sanhhh", kata kata yang keluar dari mulutnya membuatku agak jijik, "S-seomin" entah kenapa mulutku mengatakan namaku padahal otakku tidak memproses apapun.

"Lihat lelaki disana, indah bukan?" tanyanya menunjuk satu mayat lelaki yang ia ikat di salah satu tiang di situ "indah sekali" kataku seraya memberikan senyuman yang selama ini ku sembunyikan, senyuman yang hanya orang tidak waras sepertiku yang mengetahuinya.

"Harusnya kau memberikan satu tikaman lagi disini!" kataku dengan mengambil pisau yang ada ditangan san dan menancapkan pisau tersebut tepat ke jidat lelaki itu,San yang melihat tindakanku langsung tersenyum.

╭━─━─━─━─≪✠≫─━─━─━─━╮
      The Next Bonnie & Clyde           ╰━─━─━─━─≪✠≫─━─━─━─━╯

Thor: hai guiss uhuuuyy baru segini ntar adegan bunuh bunuhannya ada dii
Manaaaa yaaaaaaa liat aj lah uwu

Mana bintangnya??? Klo ada kesalahan dalam penulisan pinn minta maap yaww pinn belum proo eheq:') see ya next timee guiiss

Ps: kira kira seomin ama eunbyul liat apa ya??

Ps: hai ini pinn, jd akhir akhir ini wp agak burem alias eror. Jd pinn menghubungi pihak wp nya dan katanya bakal di benerin, dengan satuhal pinn ganti akun jd akun sebelumya report aj ehehe

The Next Bonnie & Clyde ||최산(C.San)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang