05. See you, Cruz!

57 6 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu hari, dimana selesai Race harus prepare buat otw Madrid. Tapi sebelum kembali ke Madrid, Lauren memberikan oleh-oleh ke Cruz.

Lauren P.O.V

Menuju Paddock Cruz buat memberikan oleh oleh.

Sampai di Paddock.

"Hi aku mau bertemu dengan Cruz apa aku boleh masuk?" Tanya Lauren kepada tim mekanik Cruz dan kebetulan itu adalah tim mekanik favorit Lauren di tim Cruz yaitu 'Jordi Castella'

"Ada urusan apa ya, maaf Cruz tidak bisa diganggu" Jawab Jordi

"Please coba tanyakan ke Cruz dahulu dan bilang dicari oleh Lauren. Cruz pasti bolehin kok" Jawab Lauren

"Ok tunggu dulu ya" Jawab Jordi

Jordi ke belakang menghampiri Cruz.

"Cruz ada yang mencarimu diluar dan dia bilang kau mengenalnya" Kata Jordi kepada Cruz

"Hah? Siapa apa dia wanita atau pria?" Tanya Cruz kepada Jordi yang kebingunan

"Namanya siapa ya tadi tunggu sebentar" Sambil mengingat nama tersebut

"Kau ini" Kata Cruz

"Oh ya dia Lauren" Jawab Jordi

"Hah? Serius dia Lauren" Cruz yang semula duduk kini ia berdiri karena terkejut Lauren datang menemuinya.

"Yah apa kau mengenalnya?" Tanya Jordi

"Yeah dia calon pacarku" Bisik Cruz ke telinga Jordi

"Hah? Really. Jadi dia pacarmu?" Tanya Jordi yang terkejut

"Aku bilang calon kan" Jawab Cruz ngegas *dikit

"Oh ok sana sudah ditungguin juga" Kata Jordi dengan entengnya */ringannya

"Ya dari tadi mau kesana ya kamu aja tanya terus" Kesel Cruz jadinya

"Eh iya maaf" Senyum tanpa salah Jordi

Cruz menemui Lauren

"Hi Lauren ada apa ya?" Tanya Cruz

"Ini buat kamu" Sambil memberikan oleh oleh ke Cruz

"Apa ini?" Bingung

"Kamu buka nanti saja" Jawab Lauren

"Iya iya Lauren dasar cerewet" Sambil mencubit pipi yang chubby Lauren

"Aaahhh... sakit tau cubitanmu sakit sekali Cruz" Sambil memegang pipinya

"Habisnya kau imut sekali aku jadi gemas melihatnya" Senyum Cruz *modus

"Akan ku balas kau" Sambil mencubit tangan Cruz

"Aaahhh... Sakit tau kau ini" Sambil memegang tangannya

"Habisnya kau ini banyak omong" Jawab Lauren dengan wajah gemas

"Biarkan sesuka mulutku" Jawab Cruz dengan gayanya

"Heuh dasar" Gemas itu si Lauren ngeliat Cruz

Andai aja Cruz tau isi hati Lauren yang saat itu sedang berkata "Nih orang ngajak baku hantam apa gimana sih? Untung ganteng lu!"

"Hah? Dasar apa? Dasar tampan? Terima kasih!" Kata Cruz biasa gr nya dah kumat

"Ih gr kamu" Jawab Lauren gemas

"Memang kenapa?" Tanya Cruz

"Sudahlah terserah dirimu" Jawab Lauren agak kesal

"Wajahmu kalau kesal imut sekali ya" Mencubit kedua pipi Lauren

"Eh sudah hentikan sakit tau, mau aku balas lagi, hah?" Tanya Lauren

"Jangan nanti malah makin membekas di tanganku" Jawab Cruz

"Biarin" Jawab Lauren yang semakin kesal

"Jadi mengapa kau menemuiku apa kau merindukanku? Jujur saja Lauren" Mengejek Lauren

"Ya ampun gr banget sih" Ingin rasanya Lauren ngajak baku hantam

"Jadi mengapa?" Tanya Cruz

"Aku senin akan balik ke Madrid, Cruz dan ya gitu deh" Jawab Lauren

"Apa secepat itu?" Tanya Cruz

"Hey santai tak usah terburu" Jawab Lauren

"Ya sudah sekarang jawab semua pertanyaanku!" Kata Cruz

"Ok baiklah jika itu mau mu" Jawab Lauren

~•~





































~Bersambung~





























Ets tapi mon maap sebelumnya chapter ini langsung end ya ga ada lanjutannya hehehe, why? Emang author ga buat lanjutannya



~•~

Thanks for reading <3! Don't forget to comment and vote, 'cause vote is free.

See you!
@cloudskhai

Ily But As? [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang