Morning Kiss

4.4K 348 80
                                    

[Fluff 18+]

---

Kang Yeosang terbangun dari tidurnya. Ia menggeliat sebentar untuk merenggangkan badannya. Ia melirik sampingnya.

'Eh, sudah kosong. Pasti dia sudah pergi joging,' batinnya.

Ia pun kemudian turun dari tempat tidur dan mulai membersihkan diri.

---

Yeosang dengan serius mulai memotong sayur-sayuran dan mulai menumisnya. Ia kini tengah memasak sarapan untuk dirinya dan tunangannya, Jongho.

Yeosang melirik jam sebentar. Jam 8. Ah, mengapa Jongho lama sekali? Padahal sebentar lagi menu sarapan sudah siap dimasak dan Jongho belum tampak batang hidungnya.

Diring!
Bunyi pintu apartemen terbuka. Choi Jongho telah datang!

"Oh sudah masak," Ucap Jongho saat ia melintasi dapur.

Yeosang pura-pura tidak menggubris Jongho. Ia lanjut memasak tanpa menyambut Jongho. Ia kesal dengan Jongho yang lama sekali joging.

"Masak apa?" Jongho mulai berjalan kearah Yeosang. Kini Jongho telah berdiri di belakang Yeosang. Ia melirik sedikit kearah masakan Yeosang.

Yeosang tidak menjawab pertanyaan Jongho.

"Tidak mau bicara?" tanya Jongho saat sadar dari tadi Yeosang tidak menggubris dirinya. Ia kemudian tertawa pelan saat melihat bibir Yeosang yang kini maju 5 centi karena ngambek.

Jongho merangkul pinggang Yeosang dari belakang. Ia kemudian menaruh kepalanya di ceruk leher Yeosang, ia menikmati bau sabun vanilla yang meruak dari leher Yeosang.

"Geli," Yeosang memberontak saat Jongho mulai dengan ganas mengendus-endus dirinya.

Jongho dengan patuh mulai menjauhkan dirinya dari leher Yeosang. "Akhirnya kau bicara juga," ujarnya.

"Sana," berontak Yeosang sambil menggoyangkan tubuhnya berusaha untuk melepaskan diri. "Kau bau keringat. Sana,"

"Aku tidak bau, tapi iya habis ini aku akan mandi,"

Memang benar Jongho tidak bau. Hanya saja, bau keringat maskulin Jongho ini membuat Yeosang lemah, apalagi dengan posisi sekarang dimana Jongho yang memeluknya erat sehingga bau maskulinnya semakin memabukkan Yeosang.

"Yasudah mandi sana," Ucap Yeosang ketus.

"Gamau..." tolak Jongho manja. "morning kiss dulu," Jongho mulai memajukan dirinya kearah bibir Yeosang, Yeosang mengelak.

"Kenapa?" tanya Jongho ketika Yeosang mengelak.

"Gamau. Sana," usir Yeosang.

Jongho agak memundurkan badannya. "Cium aku dulu baru aku akan pergi," Ucap Jongho di telinga Yeosang. Yeosang menggeliat geli karena hembusan nafas di telinga nya.

"Gamau. Aku sibuk,"tolak Yeosang kesekian kalinya.

Jongho kemudian tanpa permisi mulai mencium ceruk leher Yeosang.

[✓] Drabble; JongSangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang