Kotak Kado

2.3K 207 17
                                    

Yeosang mengangkat kotak-kotak persegi berwarna-warni dengan susah payah, mengingat kotak-kotak itu bahkan lebih besar dari badannya sendiri.

"Baiklah, ini hadiah yang terakhir," kata Yeosang sambil menyeka keringat di dahinya. Kemudian ia tersenyum, "Apakah pacar tanpanmu si Yunho itu sudah datang?" tanya Yeosang kepada seorang lelaki tinggi yang ada di depannya ̶ Mingi.

"Oh, Yunho," kata Mingi sambil mengerjap polos. "Dia bilang sebentar lagi dia akan datang, katanya dia mau mengurus urusan di kantor terlebih dahulu," jelas Mingi.

"Pantas saja kau terus menempel denganku, Yunho Oppa mu kiranya belum datang," cibir Yeosang memberi penekanan pada kata 'oppa'. Mingi hanya tertawa geli merespon Yeosang.

"Mingi, Yeosang acaranya belum selesai, ayo cepat kembali!" teriak Wooyoung.

"Baiklah, nanti kami menyusul," jawab Yeosang.

---

"Selamat atas pernikahanmu, Seonghwa Hyung," kata Mingi manis sambil memeluk sang pengantin ̶ Seonghwa.

"Terima kasih Mingi-ya," kata Seonghwa tulus. Kemudian ia tersenyum jahil "Kau kapan menyusul?" tanyanya sambil tertawa jahil.

Mingi merengut.

"Aku hanya bercanda," colek Seonghwa jenaka.

Mingi hanya tertawa karena colekan Seonghwa.

"Oh itu Yunho!" ujar Seonghwa semangat sambil melambaikan tangannya kearah seorang lelaki yang sedang berjalan kearah mereka. Mingi langsung membalikkan badannya menatap pria tersebut.

"Seonghwa Hyung, selamat!" Yunho dengan girang berujar. Seonghwa tersenyum sambil bergumam 'terimakasih' kepada Yunho. Mingi hanya menatap pria tersebut.

"Darimana?" kata pembuka Mingi ketika Seonghwa kini sudah pergi untuk menyambut tamu lainnya.

"Dari kantor tadi, sebenarnya ada rapat tapi sangking terburu-burunya mau kesini aku sampai ajak teman aku buat rapat di mobil," jelas Yunho.

"Teman kamu?"

"Iya," angguk Yunho

"Dimana dia? Di mobil" tanya Mingi.

"Ngga kok, dia sedang mau kesini, palingan bentar lagi udah ada di belakang aku," jawab Yunho sambil menunjuk kearah belakang.

Mingi tampak sangat bingung, "Dimana? Gak ada kok" tanya Mingi celingak-celinguk mencari keberadaan temannya Yunho.

Karena merasa ada sesuatu yang aneh, Yunho pun membalikkan badannya dan mendapati di belakangnya hanyalah kerumunan tamu-tamu pesta ̶ tanpa temannya. "Lah, Jongho mana?" tanyanya celingak-celinguk juga mencari temannya ̶ Jongho.

"Jongho?" kerut Mingi.

"Iya, Choi Jongho," jawab Yunho.

Mingi mendesahkan nafasnya kasar. "Kenapa kau membawanya kesini?! Disini ada Yeosang!"

Yunho hanya bisa terkekeh sambil mengucapkan kata maaf berulang kali.

---

"Wah, Yunho berengsek, dia meninggalkanku dengan kotak besar sialan ini dan pergi pacaran," umpat Jongho. Ia berjalan sempoyongan sambil kedua tangannya memegang kotak besar berwarna biru ̶ hadiah pernikahan.

Namun tiba-tiba saja kakinya menginjak tali sepatunya yang lepas

'oh shit!' erangnya. Hari ini ia sangat sial! Dimulai dari Jongho yang seharusnya punya jadwal rapat 4 mata bersama Yunho, namun rapat itu tak berjalan sesuai rencana ̶ seharusnya mereka rapat di ruangan Jongho ataupun Yunho, namun yang terjadi mereka malah rapat di mobil dengan alasan Yunho ada acara penting ̶ yang tentu saja ada pacarnya̶ yang harus ia datangi dan jika ia absen tentu saja pacarnya akan kecewa. Awalnya Jongho menolak, seberapa kuat pun Yunho meminta Jongho tetap tak acuh, dan tiba-tiba saja sebuah fakta terlintas di benak Yunho dan membuat ia yakin 1000000% kalau Jongho tak akan menolaknya

[✓] Drabble; JongSangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang