Jaemin's S.T.O.R.Y

8.Flashback

"Jinyoung,lo bisa kan  kayak biasa"tanya haechan
"Pasti"jawab jinyoung lalu nenghilang di belokan bersama dehwi.
Beberapa menit kemudian mereka ber2 sudah didalan dan membukakan gerbang dengan keadaan bonyok.
"Lama amat bang,ngambil kuncinya di amazon yak"bisik taeyong sambil oerlahan masuk kedalam
"Bacot lo masih untung kita bukai"marah daehwi
"Tadi jeje tiba tiba muncul"jawab jinyoung
"Jeje siapa?"tanya seungmin
"Maklum lah ya dia mah anak pinter,alim,jadi gak pernah tau penjaga gerbang belakang"ucap chenle
"Ih jeje siapa?"tanya seungmin kembali
"Anjing liar yang dijadiin satpam di gerbang belakang hahaha"ucap renjun

Dan akhirnya mereka sudah didalam.
"Sekarang kita ngapain?"tanya jisung
"Ya carilah"ucap haechan enteng
"Mau cari kemana bangsat,sekolah kita luas.eaa masih bisa sombong sekolah gw"ucap jinyoung
"Bener juga sih,eh taeyong mau kemana?!"tegur haechan lalu semua ngikut taeyong ke atas ke lantai 3 yaitu lantai kelas abang chan berada.
"Shit.Dikunci."ujar taeyong.
"Daehwi,jisung,chenle ikut gw stay disini.seungmin,renjun,haechan sama jinyoung ke atas cari hyunjin sama samuel karena gak mungkin mereka jadiin satu tempat sama jaemin"taeyong memunculkan sifat kepemimpinannya.

Semua langsung fokus dengan arahan taeyong.
"Oke,yang disini bantu gw buat buka ni pintu.1..2...3.."
Dan akhirnya pintu terbuka.
"Hah?gak ada siapa siapa?"tanya jisung gak percaya
"Gak mungkin!"taeyong langsung lari lari muterin satu kelas itu dan ada satu temoat yang membuatnya curiga.Lemari.
Dan taeyong pun membuka lenari iti andddd....
BRUKK!!

"Ini kita cari kemana njir"ucap jinyoung
"Kok gw ngerasa aneh sama rooftop ya"kata renjun.
"Kenapa gitu?"tanya haechan
"Aduhhh capek duduk dulu napa"-seungmin langsung duduk di tangga menuju rooftop.
Dan semua pun duduk.
"Kita harus cari kemana la.."ucapan seungmin terputus
"Gw megang sesuatu"sambungnya lalu dia mencium apa yang dia pegang
"Apa?"tanya renjun
"Darah!"ucap seungmin
"Darah?!"-all
Alhasil renjun langsung lari ke rooftop dan benar hyunjin dan  samuel ada disana.

"Haechan bawa samuel sana gw gak mau"suruh seungmin
"Udah udah ayo di bawa aja"
Sewaktu mereka beranjak turun kebawah....
"Mereka kenapa?"tanya seseorang dengan perban di kepalanya dan tongkat.
"Jen lo kok udah boleh keluar,bukannya lo....dikunci di kamar?"tanya chenle ragu
"GW TANYA MEREKA KENAPA?!?!?"bentak seseorang yang ternyata itu jeno.
"M..mereka kena pukul genk abang lo jen"jawab haechan ragu
Jeno langsung nendang tong sampah di dekat nya lalu lari ke bawah.
"Jen,jen lo mau apa?!?!"bentak renjun
"Ya gw mau ketemu abang gw seenaknya mukuk temen gw!"balas jeno.Setelah itu jeno berhenti dan berbalik badan.
"Jaemin mana?"tanya jeno
"E..ee ituu kita gak tau.."
"JANGAN BOHONG!!"jeno bener bener mukul meja.
"Dia udah oulang jen"ucap jinyoung
"Jangan bohong!tadi kakaknya nelpon gw nanya dia dimana?!"
"Gw gak tau!"bentak renjun.Emang yang berani sama jeno cuman renjun.
Sewaktu jeno balik badan.Dia melihat taeyong sedang menggendong jaemin.Otomatis jeno langsung lari dengan keadaan kaki nya yang pincang.
"JENO!kaki lo tuh belum sembuh!"renjun ngejer jeno .
Jeno cuman natep renjun sinis lalu mendorongnya.

"Jeno!kita bisa bareng bareng dan bisa jelasin!"marah jinyoung
Jeno masih lari.
"Jeno!calm down!"akhirnya taeyong angkat bicara.
Jeno langsung diam.
Tiba tiba jeno jatuh sambil nangis.

"Gw cuman tanya kalian kenapa?"
"Emang itu salah ya?"
"Cuman kalian satu satu nya keluarga gw.kalian juga mau bentak gw?kalian jg mau kunci gw? Gw cuman gak mau kehilangan kalian,kayak gw kehilangan ibu gw.Gw emang banyak salah.Tapi kalian tau itu.Kalian tau gw kenapa gitu."
"Jeno,gw gak maksud buat bentak kin lo,kita juga sadar lo kenapa,cuman kita juga tau sekali sekali lo emang harus dikerasin,karena lo tuh keras kepala,
Kalau sekarang lo gak mau kehilangan semuanya.ayo kita anter ke rumah sakit."jelas renjun sambil mendekati jeno.
Lalu jeno menarik renjun dan sudah berada pelukannya.
"Maaf" hanya itu yang diucapkan jeno.
"For what?kamu gakk oerlu minta maaf ke kita.kamu cuman nunjukkin sisi asli lo yang belum kita tahu.dan itu gak buat kita jauhin lo"renjun ngelus punggung jeno pelan.

-flashback off-

Sorry gaje bangettt