Part 5

92 2 0
                                    

Sebelum membaca terlebih dahulu untuk vote ya🍭

Heppy reading!
.
.
.
.

Author POV.

Setelah kejadian dimana perdebatan antara geng cabe dengan geng bar bar  tentunya menang geng bar bar.

Dan saat ini Kay dkk  dan Rafa,  Kevin sedang berkumpul dicafe mereka menikmati angin sore di Jakarta.

"Mabar kuy"ajak Kevin

"Kuy"jawab mereka dan langsung aja mereka semua membuka aplikasi free fire

Tangan lentik mereka sangat lincah dan mata yang fokus ke hendfhone masing masing dan mulut yang memenuhi seisi cafe.

"Tembak Kay terus"

"Cari dulu musuhnya bego"

"Iya terus nah  dan langsung tembak sya"

"Feb awas depan lu ada musuh"

"Woy kev jangan curang dong"

"Eh eh itu sih Rafa mau kemana, sini aja di Sono banyak musuh tolol"

"Cari mati dia Kay"

"Tembak woy"teriak Kay kencang membuat merka jadi pusat perhatian dicafe

"Hehehe punten"ucap Kay malu membuat teman temannya menggeleng gelengkan kepalanya dan mereka lanjut hingga jam 5

"Udah ah gua balik dulu, takut mami gua nyarin"kata Kevin

"Dasar anak mami"cibir Tasya yang ditatapin oleh Kevin

"Elu kali yang anak mami bukan gua"ucapnya kesal

"Ye se ae bambakk"jawab Tasya sinis

"Berantrm mulu, jodoh ntik gua yang ngakak"ucap Kay dan langsung siap siap pulang

"Gua cabut dulu semua udah gua bayar"lanjut Kay dan langsung naik ke mobil nya, dan mulai menancapkan gas nya

Saat ia melewati supermarket mobil Kay berhenti didepan dan langsung turun

Kay hanya membeli banyak snack  karena stok snack dirumah sudah habis dan tentunya Kay langsung mengambil sangke belanja.

Snack yang iya ambil seperti, pilus Garuda, chips cookies, chetatos dll dan setelah cukup Kay pergi ketempat kasir tapi saat kekasir ada yang menabrak nya membuat semua belanjaan berserakan

"Kalo jalan itu pake kaki, mata untuk ngeliat bego"ucap Kay marah dan menjadi pusat perhatian.

"Gua gak sengaja"ucap cowok itu datar

"Gak sengaja gak sengaja makanya punya mata dilihat gak cuma buat pajangan doang, percuma badan utuh tapi masih aja nabrak orang"ucap Kay pedas saat melihat barang barangnya jatuh kelantai.

"Berisik"ucapnya dan langsung ngebantu belanjaan  Kay dan diterima oleh Kay kasar

"Minggir"kata Kay sinis dan langsung pergi tapi saat pergi Kay mendorong bahu cowok itu untung saja ia bisa menjaga keseimbangan jadi ia tak jatuh hanya bergeser saja.

"Berpa mba semuanya" tanya Kay

"250 ribu mba"jawab mbak kasirnya dan langsung saja Kay membayar nya dan setalah menerima kembalian Kay berjalan pulang.

Tapi saat masuk kemobil ia melihat kakek dan cucunya yang sedang meminta minta akhinya Kay datang

"Ini pak ada sedikit rezeki terima ya"ucap Kay yang memberikan uang secukupnya dan diterima baik oleh Meraka tampak bahagia sekali

Kay&NatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang