Sekarang adalah hari minggu, ofkors alea senggang dan untuk menikmati kesengangannya dia cuman rebahan dirumah sambil maen game cacing
"Mau segampang apapun gamenya kalo gua yang maen pasti kalah mulu, sial!". Rutuk Alea
"BUNAAAA~". Kata jisung nyamperin alea, dia lari-lari kecil dari kamar ke ruang tamu langsung meluk Alea trus ndusel. Sifat clingy manjanya kambuh seketika
"Hi bunda,aku lapar"
"Hi lapar, aku bunda"
"Atuh lah bun, ini jisung lapar beneran"
"Mau makan apa emang?". Tanya Alea, matanya tetep fokus maen game cacing, sementara badannya kini dipeluk sama jisung enggak dilepas-lepas udah kaya guling
"PASTAA!!!!". Teriak Haru dari lantai atas, dengan teriakan semangat 45 nya ditambah lagi dengan suaranya yang deep membuat seisi ruangan bergetar
"Mending kita gofut aja, yuk kita makan pizza!". Hyuka turun tangga mau join sama Alea dan Jisung
"Gua lagi kepingin makan mie ayam depan komplek, ya bun ya? Flissss" -Jisung
"Perlu buna suruh save arnold ke rumah nggak?"
"Gak usah bun, aku gamau dijulidin dia". Respon Hyuka
"Waktu itu gua post foto endog di story wa, dia julidin katanya bentukannya kaya tai kucing, sampe sekarang gua trauma sama dia. Mulutnya udah 11 12 kek bon cabe pedas gila" -Hyuka
"Masih mending, gua bikin spaghetti terus dia minta cobain. Pas di coba malah dia lepeh ke piring yang bahkan makanannya aja belom gua makan, dia bilang rasanya kaya muntahan monyet" -jisung
"Emang dah gila,masa masakan lu di bilang muntahan monyet? Dahal kan masakan lu rasa daki babi" -Haru
"Sini ngomongnya deketan biar gua gampang nge smash pale lu" -Jisung
Haru melirik ke arah ibundanya yang tampak asik memainkan handphone sambil mengetikan sesuatu di layar persegi itu, belum lagi dia senyum-senyum sendiri membuat ketiga anaknya bergidik ngeri karena takutnya kerasukan mbak K atau apa
"Bun...". Ucap Hyuka
Alea tidak menjawab
"ASSALAMUALAIKUM...SAHA DIDIEU!!". Jisung memegang kepala Alea dengan pose dan ekspresi persis seperti orang yang sedang merukiah pasien kerasukan
"APA-APAAN KAMU TOUCH TOUCH PALAKU HAH?"
"Salah sendiri dipanggil gak nyaut dah kek orang autis hih" -Haru
Alea mendadak gugup,keringet nya bercucuran dan sangat jelas menampakan wajah yang sedang panik "Ya kan ga denger, orang buna lagi chat sama kolega bisnis hih"
Semua anak-anaknya langsung menampilkan senyum setan, seolah-olah mereka menangkap basah Alea yang tengah berbohong
"Hngggg apakah betul?". Ledek Hyuka
Jisung sedikit ngintip-ngintip "TERNYATA PAPAH COY!!!"
alea membeku, malu rasanya terciduk sama anak sendiri. Padahal kalau aja dia bisa bersikap biasa aja mungkin mereka bertiga gak akan menggodanya, justru karena Alea panik Haru, Jisung dan Hyuka malah makin gencar godain mak nya sendiri
"Apa nih? Bakal ada part 2 apa gimane?" -Haru
"Buna sama papah mau clbk? Ciaaaatttt, ntar Hyuka kasih tau cara-cara biar kalian bisa deket lagi"
"Gila ya kalian! Sapa juga yang ngarep mo balikan? Hih sebel deh. Bunda tuh ya sendiri juga mampu,duit banyak, rumah berjejer,apartemen mewah ada,mobil mewah segarasi penuh,apa coba yang buna ga punya?". Ucap Alea masih dengan aksen paniknya, mencoba merapikan rambutnya dan bersikap se natural mungkin, tapi tetep aja mereka masih bisa membaca ekspresi dan tingkah Alea yang aneh
"YA PASANGAN LAH, APA LAGI? PETANTANG AJA SAMA PETENTENG, SENDOK AJA SAMA SAMA GARPU. LAH INI LAGI JOMBLO HADEUH" -Haru
"Jisung cepuin ke papah ah, bilang kalo buna masih ada rasa". Kata Jisung, lalu beberapa detik kemudian palanya di geplak sama Alea
"NGGAK IH! AWAS AJA KALIAN NGOMONG SEMBARANGAN GAK AKAN GUE KASIH JAJAN!"
"Gapapa, duit jajan dari papa lebih gede hehe" -Haru
Alea terdiam
Padahal saat anak-anaknya masih kecil Alea menolak saat mantan suaminya itu ingin membiayai kebutuhan anak-anaknya, dia bilang karena uang nya sendiri tidak akan habis dan masih banyak jadi Alea merasa tidak membutuhkan bantuan mantan suaminya itu
Yang pasti, Alea berkata demikian karena marah pada mantan suaminya yang saat seminggu setelah perceraian si mantan langsung jalan bareng model, dia melakukan semua ini karena ingin menunjukan kalau dia mampu tanpa mantan suaminya itu
Baru lah sekitar 5 tahun belakangan ini Alea mulai memperbolehkan mantannya untuk berkontribusi dalam semua hal terkait ketiga putranya
"Lagian buna, kalo masih saling suka ngapa cerai-cerai sih haduh. Galau kan sekarang? Ngarep kan? Hah? hah? hah?" -Jisung
"Bunda sama papah pisah baik-baik ko, siapa juga yang masih ngarepin dia?". Kata alea mencoba memberi pengertian kepada anak-anaknya
"Mana ada pisah baik-baik, kalo baik-baik kenapa pisah?" -Hyuka
Alea baru ingat, ketiga putranya ini bukan tipe manusia yang mudah diberitahu, mereka cenderung suka keributan, dan tingkahnya selalu di luar nalar, ya jelas jawabannya seperti ini. Alea mencoba menahan amarah
"PADAHAL TUH YA-"
"DIEMMMM!!!!!!!! KALIAN NGOMONG, BUNDA JEJELIN NIH BAKIAK!". Teriak Alea dengan suara melengking
ciut semwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MICHIN FAMILLY [HARUTO TREASURE,JISUNG NCT,KAI TXT]
FanficKisah tentang seorang remaja yang waktu masih bayi kelebihan air susu bunda Cast : - Watanabe Haruto (Treasure) - Huening Kai (TXT) - Park Jisung (NCT Dream) °10.05.19° ©Jaejinxcx