Bangtan soenyodan pt 2

691 64 25
                                    

Warning typo

Happy reading 🥰

Entah apa yang merasuki namja park itu sekarang dirinya sudah berada di dapur dan menawarkan diri untuk membantu memasak.

Sudah berapa kali dirinya mendapat tolakan dari sang kakak tertua tapi ia tetap kekeuh untuk membantu.

" Jimin ah biar aku saja, lebih baik kau panggil yang lain untuk makan siang" ujar jin mulai kesal dengan Jimin. Jika tadi yang menawarkan bantuan adalah hoseok, jin dengan senang hati menerima nya. Tapi masalah nya ini Jimin. Park Jimin!!!! Ku ulang sekali lagi, Park jimin!!!! Seorang pria yang tidak tau sama sekali tentang memasak.

Bukannya membantu, Jimin malah merusak dapurnya.

" Tidak Hyung. Kau tau tadi aku baru serching di google ciri ciri adik idaman-------

-------Katanya adik idaman adalah adik yang suka membantu kakak nya. Jadi sekarang aku lagi berlatih menjadi adik idaman, Hyung" celoteh Jimin panjang lebar dan itu membuat jin ingin melempar panci ke muka bebek itu.

" Jadi biar kan aku saja yang memotong bawang nya, hyung" Jimin melirik pisau yang berada di tangan jin, mengisyaratkan jin untuk meminjamkan pisau itu kepadanya.

" Dengan senang hati park Jimin-----------

Alih alih ingin mengambil pisau itu dari tangan jin, Jimin tersentak kaget bahkan hampir berteriak karena jin mencondongkan pisau yang berada di genggaman nya ke kepala Jimin.

---------------- dengan senang hati aku akan membunuh mu kalau kau menyentuh sedikit pun barang di dapur ku, a-dik i-da-man" Dengan penuh penekanan jin menyebutkan kata adik idaman di kalimat nya.

" Aku hanya ingin membantu mu Hyung" Jimin berusaha untuk menyingkirkan pisau yang berada di tangan seokjin.

Tapi sialnya tangan Jimin tidak sengaja menendang mangkok sambal yang sudah di buat seokjin dengan susah payah.

Mangkok itu bergetar, otomatis jin dan Jimin menoleh ke arah hasil karya jin itu.

Drtttt
Hampir jatuh

Drtttt
Hampir jatuh

Drtttt
Hampir jatuh

" Brakkkk" terlambat sudah!!! Mangkok nya sudah terjatuh. Menyisakan sambal yang habis sia sia, pecahan mangkok, Jimin yang ketakutan, dan seokjin yang menatap sinis kearah Jimin.

" Park Jimin!!!!!!!" Teriak jin sampai seluruh dorm dengar.

" Lari!!!!" Jimin lari terbirit birit meninggalkan seokjin.

Sedangkan jin berjongkok memberikan ucapan selamat tinggal kepada sambal nya.

" Maaf kan aku yang terlambat menyelamatkan mu-----------

------------- akan kuberi pelajaran adik kurang ajar itu!!!!!!!!! " Teriak jin untuk kedua kali.

💜💜💜💜

Jimin berlari menghindari teriakan jin. Jika seokjin sudah marah, semua yang berada di dalam drom akan ketakutan. Walaupun yoongi adalah member terdingin dan yang paling di takuti, tapi jika sudah begini yoongi pun tidak punya keberanian melawan seokjin

Jimin berusaha mencari tempat persembunyian. Sampai mata sipit itu melihat Namjoon yang sedang keluar dari kamar nya di susul oleh taehyung dari belakang

" Hyung, Hyung, Hyung gawat!!!!" Panik jimin

" Wae?" Namjoon bertanya sambil mengucek ngucek mata nya yang banyak terdapat kotoran------ wajar dia baru bangun tidur ( sumpah, kok namjoon jadi jorok ya😁😁)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Contract MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang