Masa Lalu

26 1 1
                                    

"Don, udah kali nangis nya udah dua hari lohh Lo nangis terus, makan juga belum. Gak cape apa?" Ucap Cindy menenangkan Dona.

"Cin, Lo gua beneran gak nyangka Dimas bakalan pergi secepat ini ninggalin gua" Ucap Dona yang masih berada di pangkuan Cindy.

"Iyaa, tapi Lo nggak bisa nyiksa diri Lo sendiri kaya gini Don. Kalo misalnya Dimas ada disini pasti Dia bakalan sedih banget liat kondisi Lo yang kaya gini" Ucap Cindy sendu melihat keadaan sahabat dekatnya itu.

Dua hari yang lalu:

Author POV on

"Happy Anniversary two years Hany" Ucap seorang Gadis imut mengagetkan lelakinya itu.

"Too Hany" balas pria itu mencium kening gadisnya.

Dimas dan Dona merupakan remaja yang baru tamat SMA. Meraka itu salah satu pasangan yang romantis banget. (Iri Author huaa'( . udah jangan tanggapin bacotan Author. Authornya udah h*ng. Hehe)

Sudah 15 menit meraka di tempat itu dan tidak ada satu kata pun keluar dari mulut mereka.
Sampe akhirnya Dimas membuka suaranya.

"Yank kamu sayang gak sama Aku?"

"Kenapa nanya gitu, ragu sama Aku?" tanya Dona heran dengan pertanyaan Dimas.

"Nggak, nanya aja" ucap Dimas tersenyum.

"Sayang lah, sayang banget malah"

"Kalo gitu, bisa gak aku minta sesuatu dari kamu?"

"Apa yank? Apapun bakal aku lakuin buat kamu"

"Dalam dua hari kedepan kamu harus bisa tanpa aku. Tanpa bicara, ketemuan, atau apalah itu. Bisa kan yank?"

"Kamu kenapa sih yank? Mau menghindar dari aku" ucap Dona yang mulai berkaca kaca.

"Bukan gitu Aku cuma ingin nguji kamu" Dimas tersenyum menghapus air mata Dona yang sudah gak bisa di bendungnya.

"Tapi, Aku gak bakalan bisa tanpa kamu Dimas'(  Aku sayang sama kamu"

"Aku juga sayang sama kamu" Dimas memeluk gadisnya itu dengan erat.

(Author juga pengen di piyukk'(  hehe)

Setelah itu Dona berusaha keras untuk tidak dulu kontekan dengan Dimas. Yaa walaupun berat menahan rindu (ehh,  kok kaya dilan yak. Hehe_Author)

(Bacot lu thor_Dona)

(Ehh ngelpiji lu ya_Author cans)

(Bege amat, udah ahk. Next thor_Dimas)

(Oky, beb. Hehe_Author cans)

(Idihh_Dona)

Skipe>>

'Hari ini Gua bakalan ke rumah Dimas, akhirnya hari terakhir permintaan konyol Dimas itu selesai' batin Dona.

Sesampainya di rumah Dimas, Dona merasa ada yang aneh.

"Lohh, kok di rumah Dimas rame amat. Acara apa ya?" batinnya sembari membuka pagar rumah Dimas.

"Lahh ini kenapa ada bender..." ucapan Dona terhenti, Dona langsung lari kedalam rumah Dimas memastikan apa yang dipikirkan nya tidaklah benar.

Namun, kenyataannya berbeda. Benar saja apa yang dipikirkan Dona. 'Dimas, kekasihnya meninggalkan dirinya untuk selama lamanya.
Tangis Dona pecah,Dona langsung memeluk jasad Dimas (sedih aing_Author cans)
Banyak orang yang menangis menyaksikan hal itu. Tidak peduli akan orang orang,Dona memeluk erat kekasihnya itu untuk terakhir kalinya. Dona histeris (yaoloh,Author kok makin lama makin lebay yak:v _Author cans)

Di satu sisi kakak perempuan Dimas yang juga dekat dengan Dona memberikan secarik kertas kepada Dona.

Isinya: Kamu berhasil sayang, bisakah kamu melakukannya lagi besok dan seterusnya

Author POV end

"Gu.. Gua beneran gak nyangka Cin" Ucap Dona kini mengangkat kepalanya mengarah ke Cindy.

"Terus sekarang apa yang bakalan Lo lakuin" Ucap Cindy

"Gu.. Gua mau nyusul Dimas" Dona langsung berlari ntah kemana. (Jangan ke korea Dona, covid-19 banyak. Hehe)

Bersambung

Typo bertebaran.hehe
Nantikan part selanjutnya
Jangan lupa VOTE and COMENT
Author cans pamit bunuh diri:')

Papayy
Ummahh💖😅



PRIMADONA KAMPUS'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang