Prolog

133 6 2
                                    

       Di suatu malam tepat pada bulan purnama yang bersinar terang, ada dua ibu hamil yang akan melahirkan anaknya. Mereka berada di tempat yang berbeda, yang satu bernama Nyonya Park Yong Mi dia berada di kota metropolitan yang Ramai namun tidak ada satu bidan pun yang dapat menolong nya untuk melahirkan karena bayi yang di kandung nya tak dapat keluar, seharusnya bayi itu telah di lahirkan Minggu lalu, namun Nyonya Yong Mi tak mau melakukan operasi Caesar untuk melahirkan bayinya. Di sisi lain seorang ibu yang akan melahirkan itu bernama Nyonya Choi Eun Ji dia berada di pinggir desa dengan perlengkapan medis yang seadanya dan biaya yang begitu besar. Karena lama penanganan medis membuat Nyonya Eun Ji tak bisa menahan sakit yang iya rasakan dan dia pun pinsan, sampai akhirnya sang suami tuan Choi Sang Ah membawah nya ke salah satu tabib pria yang sangat terkenal di desa itu.

"Pak tabib bantu istri saya." Teriak Sang Ah dari halaman rumah tabib

"Dia akan melahirkan." Tanya Sang tabib dari depan pintu rumah mu.

"Iya pak, tadi saya bawa ke rumah sakit" ucap Sang Ah sambil memasuki rumah tabib itu.

"Kenapa kau bawa ke sini, saat kau sudah di sana." Tanya tabib itu sambil memeriksa keadaan Eun Ji

"Biaya untuk melahirkan sangat besar pak saya tidak sanggup." Ucap Sang Ah.

"Saya bisa membantu mu untuk memudahkan istri mu melahirkan."ucap Sang tabib.

"Bagaimana caranya pak?, apa akan menggunakan biaya besar?" Tanya Sang Ah bertubi-tubi

"Tidak, ini tidak akan memungut biaya tapi besok anakmu saat dia berada di usia 18 tahun dia akan menjadi milik orang lain dan bukan kalian." Ucap tabib itu dengan mendekatkan dirinya ke jendela

"Maksudnya bagaimana pak?" Tanya Sang Ah dengan bingung.

"Anak perempuan mu akan di ambil oleh vampir"

pernyataan itu sukses membuat Sang Ah bingung

"Vampir?" Tanya Sang Ah dengan tatapan bingung

"Iya, ini adalah bulan purnama yang sangat terang, bulan purnama ini membuat bunga Lotus hitam mekar, setiap dia mekar dia bisa membantu orang mencapai ke ingina nya tapi dia akan meminta imbalan dari orang yang dia bantu, bunga Lotus ini di sebut bunga vampir, yang akan membuat putri mu menjadi milik mereka." Jelas tabib

"Bagaimana apa kau mau?"
"Semua keputusan ada ditangan mu?" Lanjut tabib itu.

Sang Ah penghela nafas panjang. Dan dia menjawab.

"Baiklah... Selamat kan istri dan anak saya."

"Itu keputusan mu." Ucap tabib dengan tersenyum kecil.

Tabib itu keluar dan menuju ke sebuah sungai yang tak jauh dari rumahnya, dan dia membawa bunga Lotus itu, bunga yang indah namun jika di lihat lebih seksama terlihat menyeramkan.

Tabib itu keluar dan menuju ke sebuah sungai yang tak jauh dari rumahnya, dan dia membawa bunga Lotus itu, bunga yang indah namun jika di lihat lebih seksama terlihat menyeramkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bloodthirsty Forces Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang