Hana pun langsung memeluk Ny.Lee
"Eomma"kata Hana sambil memeluk Ny.lee
"Aigoo Hana apa kabarmu??"tanya Ny.lee sambil tersenyum ke Hana
"Sangat baik mah,oh ya Hana disuruh bunda bawain ini ke mamah"jawab hana sambil menyerahkan sekotak buah-buahan
"Eum,bilang terima kasih ya"sahut Ny.lee kembali
Hyerin,Jieun,dan Nara pun juga menyapa Ny.lee
"Eomma apakah kau hanya akan berbincang dengan Hana saja??"tanya Jieun yang menghampir Ny.lee
"Oh..oh i'm so sorry girls,eomma gak tau kalau kalian disini"kata Ny.lee yang juga menyapa Ketiga Teman cewek anaknya itu. Jadi karena Taeyong itu dari SMP cuman punya temen cewek paling deket itu mereka jadi jieun,Nara,Hyerin dan terutama Hana udah saling kenal dekat dengan orang tuanya Taeyong
"Huu eomma sepertinya terlalu rindu berbincang dengan calon menantunya"sahut Hyerin
"Hahahahaha apakah sangat cocok Hana menjadi menantu eomma"jawab Ny.lee sambil bercanda
"Tentu saja eomma kalian berdua sangat cocok"sahut balik jieun. Tapi Hana menanggapinya hanya dengan senyuman yang terlihat agak sedih
Tanpa disadari sosok itu hanya diam sambil menundukkan kepalanya dan langsung pergi meninggalkan koridor tersebut.
Setelah menjenguk Taeyong. Nara,Jieun,dan Hyerin pun keluar dan Hyerin daritadi terlihat hanya diam seperti memikirkan sesuatu
"Guys"sahut Jieun
"Apa??"tanya Nara
"ke kantin yuk"ajak jieun ke Nara dan Hyerin
"Yaudah kuyy"jawab Hyerin
"Gw ke toilet dulu ya ntar gw nyusul"kata Nara yang langsung pergi ke arah toilet
"Mencurigakan"sahut Jieun tiba-tiba yang membuat Hyerin menatapnya
"Udahlah mungkin ada urusan"jawab Hyerin yang gak mau ikut campur
Skip
Nara pun sudah keluar dari toilet dan sedang berjalan menyusuri koridor sambil menatap lantai rumah sakit yang bewarna putih.
Akhirnya Nara pun duduk disalah satu kursi di koridor rumah sakit. Nara pun berfikir tentang perkataan kakeknya tadi di sekolah
"Sampai kapan kau akan menetap di korea??"t
"Aku tidak tahu"
"ada urusan apa lagi memangnya di korea,kau kan bisa tinggal meninggalkan negara ini dan langsung pergi ke jepang"
"Kau tidak perlu tau apa masalahku disini"
"Arraseo aku akan menunggu jawaban mu dalam seminggu"
"Bisakah 2 minggu,setidaknya sampai aku menyelesaikan masalah disini dulu"
"Oke"
Nara pun hanya memejamkan matanya
"Apa yang harus aku lakukan??..hidup memang susah"gumam Nara
"Melakukan apa??"tanya Hana dengan tiba-tiba
"Eoh aku juga tidak tahu"jawab Nara
"Heol,kau ini"jawab balik Hana sambil tersenyum miris
"Tapi memang benar heran, untuk kehidupan ekonomi kita cukup bahkan sangat cukup tapi sepertinya untuk kehidupan percintaan sepertinya tidak berpihak kepada kita"kata Hana melanjutkan perbincangan yang tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are
FanfictionMungkin masa SMA adalah masa yang paling ditunggu hampir semua para remaja,tadinya kita berfikir seperti itu tapi nyatanya kehidupan remaja kita sangatlah berbeda dengan mereka
