jenuh

171 12 2
                                    





apakah salah cara ku?aku melakukan ini semua ada alasannya.aku tidak mau woozi panik atau khawatir akan kesehatan ku.percaya saja saat aku menjalani pengobatan di luar negri aku rasanya ingin mati,tiap hari aku mendengar suara alat ala,mencuci darahku,banyak pantangan makan.

obat yang ku minum banyak sekali macam nya,aku tidak boleh terlalu lama tidur semua makanan ku yang aku rasa kan hambar,aku merasakan hal itu selama 2 tahun

satu tahun pemulihan aku tetap tidak bisa makan sembarangan,aku tidak bisa menghirup asap asap rokok,aku tidak bisa terlalu lama di sinar matahari,terlalu lelah

maaf aku tidak memikir kan perasaan woozi,dengan memalsukan kematian ku mungkin itu cara yang terbaik.

apa reaksi woozi kalau dia tau aku mengalami itu semua?

apa dia akan sedih?

apa dia akan marah?

apa dia akan cemas?

apa dia akan menyalahkan dirinya?

apa dia akan menangis?

aku tidak mau dia merasa seperti itu

tapi aku salah...

aku membuatnya menangis setiap harinya dalam kurun waktu 3 tahun ini...

aku pergi kesini sudah tidak merasakan sakit yang sangat teramat,biasa saja

tapi melihatnya seperti ini

membuat ku sakit

mungkin aku salah,cara ku salah

tapi cara dia menolak ku,jujur membuat ku sakit hati.

aku berjuang mati matian disana,percaya tidak percaya,disaat itu aku sempat krisis,untungnya dokter dengan sigap menangani ku

apa cara ku salah?

ini semua adalah usulan dari dia,seseorang yang menemaniku selama 3 tahun di rumah sakit..

-hoshi,9:45 pm
.....

benci?mungkin.

entahlah apa yang aku rasakan saat ini.

haaaah,seolah olah gaada gunanya aku menangisi dia selama 3 tahun ini.

peecuma aku menulis di sticky notes apa yang ingin ku sampai kan padanya lalu ku tempel pada jendela setiap harinya

seolah olah aku orang gila yang mengunjungi makamnya hampir setiap bulan

aku mengobrol di makamnya,ngomong sama tanah sama oksigen ternyata

benci rasanya

entah kenapa saat bertemu dengannya aku tidak merasa terharu senang ingin memeluknya

aku muak

aku muak dengan perasaan yang kusimpan selama 3 tahun ini

pengen teriak teriak aja rasanya,sebel

kenapa dia gak ngasih tau aja?

susah?

pilih aku yang terus menerus sedih atau aku yang mencemaskannya?ya sama aja sih udah deh bodo amat

aku gamau ketemu sama dia

entah

gasuka aja kesel

berjuta juta air mata ku yang turun dalam kurun waktu 3 tahun ini

seolah olah terbuang oleh oksigen

aku kira setiap tulisan yang ku tulis di sticky notes,setiap doa ku,setiap ucapan ku di tree house akan tersampai kan untuknya,ku kira angin membawanya ke surga.

nihil ,semua nihil

ada rasa lega sedikit di benak ku

tapi entah kenapa aku tidak senang?

apa ini karena dia yang membuat ku lupa akan hoshi?

apa karena....











































dia yang selalu menemani ku setiap harinya hingga aku merasa nyaman?

-woozi,10:00pm

will i? #soonhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang