1

3 1 0
                                    

   Mentari sudah mulai menyinari bumi cahayanya yang meyilau menghangatkan tubuh yang kini masih tebaring yenyak di kasur

Triiing🔔🔔
     Bang..

" brisik banget sih.." ucap perempuan yang merasa terganggu akibat suara jam walker , melirik kembali jam yang sudah menunjukkan pukul 05:46 perempuan tersebut bangkit menuju kamar mandi berhubung ingat kalau pagi ini ia akan melakukan masa orintasi siswa ( MOS ) yang mengharuskan ya untuk datang pagi - pagi agar tidak telat dan mendapat perhatian lebih sebagai siswa baru

Setelah tiga puluh menit berlalu perempuan tersebut sudah siap dengan seragam sekolah yang akan ia pakai selama tiga tahun kedepan
Rok selutut bermotif kotak - kotak ber warna merah dengan baju lengan pendek berwarna putih dan almameter berwarna senada dengan rok, dasi bergaris merah, sepatu kets berwarna hitam dan kaos kaki pendek setumit berdiri di depan cermin untuk meneliti apa kah ada yang salah dengan tampilan ya rambut panjang yang kini terikat satu ,bola matanya berwarna abu - abu yang kini tertutup kaca mata, bibirnya yang berwarna ceri kontras dengan kulitnya berwarna putih cerah yang kini ia tutupi dengan bedak kusam

" perpeck..." ucapnya melangkah keluar dari kamar menuju ruang makan untuk sarapan

" pagi.. Bi.." ucapnya menyapa pembantu yang sudah mengurusnya sejak kecil

" pagi juga vi.." balas ibu parubaya tersebut sambil melayani majikan kecilnya ia suda anggap sebagai anaknya sendiri

" oh... Iya bi, nanti kalau abang sama yang lain bangun bilang aku berangkat duluan keburu telat kalau nungguin abang bangun" ucap via yang masih mengunyah rutinya
" terus bilang juga kalau nanti aku ga pulang manginap di apertemen aja , yaudah aku berangkat dulu assalamualaikum bi.." kata via yang kini menyalami bi farah sebelum berangkat
" walaikumsalam vi.. Hati - hati di jalan" ucapnya menatap anak majikan ya dia heran dengan kenapa dia sangat berbeda dengan anak majikanya yang lain yang berperilaku sombong akan terlahir dari keluarga konglomerat
" ah.. Sudalah kanapa ia malah memikir kan majikanya" ucapny didalam hati

             〰〰〰〰〰〰〰〰〰
  Sedangkan disisi lain perempuan yang  bernama olivia angelisa A.B yang kerap dipanggil via kini sudah sampai dihalte dekat rumah menunggu angkot menuju kesekolah, setelah menunggu lima menit angkot yang di tunggu akhirnya tiba

Berhubung sekolahnya tidak terlalu jauh baru beberapa menit kemudian angkot yang kini ia tumpangi sudah sampai di samping gerbang sekolah mengah yang menjulag kokoh dengan logo sekolah yang mencolok dengan tulisan VHS( VIA HINGH SHCOOL) berwarna merah ke emasan

"hu.. Bismillah semoga semuanya berjalan sesuai rencana" ucap via dalam hati ketika melangkah memasuki sekolah yang kini sudah mulai banyak murit yang berdatangan
Mengikuti murit yang memakai pakaian yang sama yang merupakan siswa baru seperti dia menuju kelapangan tempa para siswa baru untuk melakukan kegiatan mos .

Setibanya dilapangan sudah ada beberapa murit yang berkumpul dari beberapa murit yang kemungkinan saling mengenal dari smp atau ada beberapa baru saling mengenal , mengingat kembali sikapnya yang anti sosial ketika berada di tempat baru mengurungkan niatnya untuk bergabung di sala satu kerumunan murit, melihat kembali ke arah jam tangan yang melingkar dengan manis di tangan ya sudah menunjukkan pukul 07:00
" ah.. Sudalah labih baik aku nungu aja udah mau muli juga " ia menghelan napas karna tampa ia sadari jam sudah menunjukan pukul tujuh yang berarti acaranya sudah mau dimulai mungkin karena banyak berpikir ia sampai tak sadar

"CEK..CEKK"
" Bangi seluru peserta mos diharapkan segarah berkumpul dilapangan , sekali lagi bagi peserta mos diharapkan berkumpul di lapangan acara akan segera dimulai" kata seorang laki - laki bertubuh tinggi yang merupakan salah satu anggota osis
Mendengar perkataan dari kakak osis ter sebut siswa yang awal nya tersebar segera berkumpul dilapangan mengambil barisan masing masing beserta via yang sedari tadi menunggu berjalan kebelakan barisan

" hai.." ucap seseorang yang berdiri di barisan samping kanag via,
Via yang kini mengamati barisan sambi mendengar apa yang akan disampaikan panitia mos tersebut mendengar seseorang telah menyapanya pun menoleh dan mendapati seorang gadis seusia dengan ya yang berambut sebahu mata coklat terang dangan kulit putih saljuh tengah tersenyum menyapa kepadanya
" ah hai.." karna terlalu terkejut via membalas dengan wajah dan suarah yang terlalu kaku membuat gadis disampin via tertawa kecil membuat via yang sedang terkejut menetral kan ekspresinya kembali
" maaf udah buat lo jadi terkejut, padahal gue cumang mau kenalan doang" ucap gadis tersebut dengan penyesalan
" enga ko , kamu ga salah aku aja yang ga terlalu merhatiin jadi langsung kaget " ucap via pelan
" oh.. Iya kenalin nama gue gigi, Gigi armelita" kata gigi memperkenalkan diri sambil menjulurkan tangan bermaksud via membalas
" aku via , olivia angelisa" ucap via membalas uluran tangan gigi
" salam kenal end semoga kita sekelas dan jadi sahabat" ucap gigi memperlihatkan senyum pepsoden
" salam kenal juga dan semoga kita sekelas " ujar via menunjukkan senyum tipisnya belum sempat gigi membalas perkataan via mereka dikagetkan dengan suara yang keras

"OI.. YANG DI BELAKAN DENGER GA.. APA YANG GUE BILANG , MALAH ASIK BERDUAN LAGI SESAMA CEWEK LAGI BERDUAAN ITU SEKALIAN SAMA COWO BIAR HUKUMANYA NAMBAH" ujar panitia osis geram , bagai mana tidak geram ia sudah capek - capek ngomong sampai tenggorokan ya kering bukanya di dengerin malah mereka asik berduan ketawa ketiwi

Teriakan panitia osis tersebut bukan hanya mengagetkan via dan gigi siswa lain yang lagi termenung dan panitian lainya juga kaget sampai sampai panitia yang sedang minum pun tersedak ,  via yang merasa ditatapun mengahlikan pandangannya menatap sekitar seakan sadar teriakan tersebut mengarah pada dia , ia pun menundukkan kepalanya sedangkan gigi yang merasa diperhatikan menatap balik dengan cara memoloti mereka kemudian menatap panitia yang meneriaki mereka yang dibalas cengiran oleh gigi membuat panitia tersebut memutar bola matanya jengkel oleh sikap gigi
" KAK KALO NGOMONG ITU SUARANYA BOLEH DI KECILIN ? TERUS SEKALIAN DI PILTER DIKIT BISA GASI??.. " balas gigi dengan teriak membuat via dan lainya kaget dengan keberanian gigi

" gi kamu ko bales teriak , nanti kita dihukum giman?.." ucap via menyenggol gigi agar memperhatikan ucapanya itu dapat membuat mereka tambah di hukum bukanya via takut dihukum via hanya ingin hidupnya di sekolah damai tampa ganguan
  Dan yang disenggol hanya mengedipkan bahunya kemudian menatap via dengan tatapan meyakinkan seolah olah mayakinkan semuanya baik baik aja dan yang membuat via makin kaget adalah balasan yang gigi terima dari panitia osis , bukan teriakanya yang via duga tapi malah...

               🎗🎗🎗🎗🎗🎗🎗🎗
Buat yang baca terimakasi banyak 
Karna uda mau baca cerita aku kalau ada yang salah sama penulisan kata atau kalimatnya mohon maklum karna baru paru pertamakali ini saya buat nulis ini karna cuman buat diri saya juga terhibur

         Sekian dan terima kasi silahkan yang mau lanjut dilan jutkan dan yang mingira ini membosankan mohon maaf karna tidak sesuai selera kalian

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yang Terbaik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang