chapter 5

923 50 0
                                    

"Thanks ya Drew atas tumpangan nya" kata gue sambil tersenyum indah

"uhuh gak papa, and maaf soal ciuman tadi!..." katanya penuh penyesalan

"my first kiss..." kata gue sambil tersenyum

"Iya maap soalnya lo nya gak bisa diem" katanya dengan menunduk

"Iya iya, gue maafin, mau mampir?" tanya gue sambil menunjuk rumah gue

"enggak, gue ada acara keluarga" katnya tersenyum " Udah ya, gue pulang bye" katanya sambil tersenyum indah lagi

"Bye..."

mobil Andrew pun pergi meninggalkan gue yang masih berdiri melihat mobilnya

setelah tidak melihat mobilnya lagi, aku pun masuk kerumah sambil membanting pintu rumah

"BIIIIK!!!" panggil gue ke bibi

"Iya non ?" tanya nya

"Tdi evan kesini ?" tanya gue sambil melepas sepatu gue

"enggak non..." katanya

oh paling juga nganterin Nadine

(play Say something a great big world)

"oh yaudah bik...." kata gue melangkah masuk ke kamar gue yang besar dipenuhi warna pink

"Enggak makan non ?" tanya nya lagi

"Enggak usah Bik, udah makan" kata gue lalu membanting pintu

"I'm stuck in the friendzone again and again haha haha" kata gue sambil meneteskan air mata

"Bahkan lo gak sms atau apapun Evan, Lo malah sama Nadine, Gue sayang sama lo evan, gue sayang , gue sayang melebihi temen evan, bahkan gue dari umur 6-13 nganggep lo pacar gue van, Tapi lo? gue gak tau lagi evan" kata gue lalu berjalan ke meja rias

"Gue liat orang gila didepan gue,  liat deh, mascara nya luntur, hidungnya merah, matanya berkaca kaca,  rambutnya berantakan, lo bisa liat ini kok van, mungkin lo emang happy sama nadine, gue emang bahagia kalo lo bahagia, bahkan , orang yang dulu lo sukain pun gue udah lewatin, tapi kenapa ini susah banget, Sakit evan, sakit!!! lo gak ngerasain ...."

"Lo pernah bilang, kalo gue kesakitan, lo juga kesakitan kan Evan ? Gue mau lo rasain ini van, Gue pengen lo rasain menderitanya cintain lo van, Ini emang sakit van, Ini cuman satu kali kok gak lebih" kata gue lalu mengambil silet

"Lo harus rasain ini Evan !!!" teriak gue lalu menggoreskan sillet ke lengan gue sakit, emang sakit!!! gue tau gue bego, mana mungkin lo kesakitan

"hahahaha, gue bego" kata gue sambil melihat darah yang masih menetes

"Sarah, are u okay?" kata seseorang

"Andrew ?" kata gue lalu menghapus bekas air mata gue dan mengambil kain dan melilitkan di tangan gue

"Andrew lo ngapain disini ?" tanya gue

"Gue pas di perempatan dekat rumah lo, gue kebelet bak yaudah gue kerumah lo bentar, nah habis itu gue tanya pembantu lo, dan katanya lo dikamar, gue kesini lo malah bilang "Hahahaha gue bego" yaudah gue ketok ketok" kata nya dengan khawatir

"bilang ke gue lo kenapa ?" tanya nya

gue sekarang peluk dia dan nangis di pelukannya

"Gue benci hidup gue, gue benci !!!!!!"

"Lo gak boleh benci sama hidup lo, tuhan udah atur semua, sekarang lo dibawah, mungkin besok lo di atas, udah ya jangan nangis" katanya membuat gue tambah nangis

itu pernah dibilang Evan....

-------
hellow, I'm back, maap for typo bubay

Friendzone ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang