secret admirer

awal - akhir

Seorang perempuan memakai seragam sma berdiri tepat di depan sebuah pagar yang menjulang tinggi, ya itu adalah sma nya, sma angkasa. sudah lama dia tidak datang sekolah.

"akhirnya aku bisa ke sekolah lagi" ujar gadis itu dalam hati

Dia adalah Bintang Yuka Syanala, tubuhnya lumayan tinggi dibanding teman-temannya, mempunyai kulit putih yang bisa dibilang sedikit pucat, memiliki rambut panjang yang jarang dia ikat, katanya jika rambutnya tergerai kulit pucatnya tidak terlalu terlihat, dia tidak suka kulitnya terlalu terslihat, karena tampak seperti orang sakit. Bintang hanyalah gadis biasa yang tidak banyak di perhatikan atau menjadi pusat perhatian, karena bintang benci jadi pusat perhatian.

Sudah sekitar 15 hari dia tidak masuk sekolah, ada alasan tersendiri kenapa dia tidak sekolah dan itu rahasia, setidaknya untuk saat ini.

~~~

Tiba-tiba ada yang menepuk bahu bintang
"heh ngapain diem disini, masuk sana udah jam segini, gerbang bentar lagi di tutup" ujar orang yang menepuk bintang.

Namanya Bulan Lyra Nova , bulan adalah teman sebangku bintang, dia pintar, bulan berbeda dengan bintang, bulan suka di perhatikan, bulan juga suka ketika dia bisa lebih bersinar dari yang lain, dan itu tugas bintang, membuat bulan lebih bersinar.

"WOI, BERDUAAN AJA KAYAK ORANG PACARAN" ujar seorang gadis lainnya yg berteriak sampai suaranya menggema di koridor untung koridor sedang sepi, sontak bulan dan bintang menoleh

Namanya Pelangi Ophelia Elara, tentu saja bagian dari bulan dan bintang dia yang paling bisa membuat bintang tertawa, ya seperti nama nya dia bisa membuat hidup orang lain lebih berwarna karenanya, dia gadis yang ceria.

"asal aja tu mulut kalo ngomong" ujar bulan

"ini koridor pelangi" sambung bintang

"eh maaf" pelangi nyengir memperlihatkan giginya yang rata "lagian kalian gue panggilin dari tadi ga denger, eh iya tang gue denger lu mau ikut olimpiade? "

"oh enggak kok, bulan yang gantiin, gue males" jawab bintang

"males teruss, padahal 15 hari abis liburan, ga bawa oleh-oleh lagi" jawab pelangi kesal

"udah woi buruan masuk kelas pelajaran pertama pak samsul nih" ujar bulan, sambil jalan meninggalkan pelangi dan bjntang

~~~

-istirahat-

"Pak samsul mah kalau ngasih tugas ga mikir-mikir lagi heran, sebuku aja sekalian pak suruh selesain dalan semalam, biar kita berguru sama bandung bondowoso" ujar bulan sangat kesal

"sabar lan, lagian lo kan mau ikut olimpiade, anggep aja soal buat belajar" ujar bintang menenangkan bulan

"ya elah tang, gue ikut olimpiade bahasa, hubungannya sama matematika apaan" balas bulan

"yaudah si sama sama belajar kan?, lagian ngapain lo milih jurusan ipa kalo ga mau mainan sama angka" ucap bintang cuek

"omongan lo ketinggian" balas bulan

Bulan dan bintang mulai memperhatikan pelangi yang terlalu fokus bermain ponsel, mereka pun saling tatap satu sama lain, berniat mengagetkan pelangi