Yuju

43 3 1
                                    

ㅡ Semester Satu[4]

______

"Maiii world mandeureogaaa, yeah yeah, sangsangjocha halsueobseddeon, asdfghjkl geu gipeun goseee~~ nun nape byeolchojinn serreeo sesangdeul, lalalla ne aneureo gereowaaa, eotten gettae dasi neun, saello ttaeeonaaaaa~~~~~~" suara fals milik seorang Han Byulra menggema diseluruh kamarnya. Ia melantunkan lagu dari boyband asuhan SM Entertainment, yakni NCT 127 - Kick It.

Ia menyanyikannya dengan lirik berantakan dan tidak benar. Suaranya juga biasa-biasa saja. Membuat seseorang dikamar sebelah mati- matian menaikkan volume musik diearphonenya agar ia tak mendengar suara sumbang yang dihasilkan dari adiknya sendiri.

Seungwoo sangat heran. Bisa dibilang suara Seungwoo itu jernih, dan bersih. Bagai air dari pegunungan yang belum ternodai oleh polusi dikota.

Tapi mengapa Byulra suaranya kotor dan sumbang. Mungkin ia tidak menjaga pita suaranya dengan baik. Ah iya, dia kan hobi makan gorengan, minum es, makan eskrim, dan lagi-lagi makan gorengan. Itulah yang menyebabkan suara Byulra menjadi sumbang.

Oke, kembali kecerita. "Heh!! Berisik! Abang lagi nugas!!" teriak Seungwoo dari kamar disebelahnya.

"Maaaaap!!" balas Byulra. Akhirnya ia memutuskan untuk memasang earphone ditelinganya dan bermain game saja. Namun ia urungkan begitu ponselnya berdering menandakan ada orang yang meneleponnya.

Dia lihat nomor tak dikenal itu. Dengan hati-hati ia jawab. "Halo, siapa?"

"Oh. Ini bener Byulra kan? Save nomer gua." Byulra mengernyit bingung.

"Elu siapa tokek?" sewot Byulra.

"Majikan lo." Byulra melotot.

"Heh, kuda! Apa-apaan lo?!"

"Lo kan ubab gue."

"Gak, gue bukan ubab loo!" seru Byulra.

"Tapi elu yang minta, 'kan?"

Skakmat.

"Y-ya... bu-bukan berarti gua ubab lu juga kali...."

"Udahlah. Gua sibuk." Seokmin pun menutup teleponnya secara sepihak.

"Cih, sok sibuk." Byulra mendecih kesal. Ia lalu mengesave nomer milik Seokmin dengan nama 'Majikanku adalah Kuda'. Udah kek judul-judul Sinetron, 'kan?.

Ia lalu keluar kamarnya untuk mengambil kaset game yang berada diruang TV untuk ia mainkan. Tak lupa pula mengambil beberapa cemilan dari dapur untuk ia bawa kekamar.

Ia memainkan Play Stationnya. Game yang kali ini ia mainkan adalah, game sejuta umat yakni, Grand Theft Auto V. Dia suka aja gitu main GTA. Karena seru. Menambah wawasannya tentang kepremanan, kriminal, dan para mantan narapidana yang melarikan diri. Oke jangan dicontoh. Byulra memang kayak gitu semenjak bergaul dengan abangnya.

Terus tiba-tiba dia denger ada yang bunyiin bel rumah. Ya dia turun lah. Buat bukain. Pas dibukain ternyata Dongpyo anak SMP 03. 'Anaknya' bang Seungwoo.

"Oh, Pyo. Masuk aja. Abang dikamar." ucap Byulra.

"Iya kak, makasih." Dongpyo tersenyum ramah. Ramah banget sampe matanya menyipit. Byulra mimisan. Mimisan karena ngeliat Dongpyo yang amat imut melebihi seorang cewek.

"Daddyyy~~" panggil si Dongpyo pas sampe didepan kamar Seungwoo. Namanya juga 'anaknya' Seungwoo. Udah gitu modelannya Dongpyo lagi.

Sementara Byulra. Jantungnya masih gak terkontrol karena begitu manisnya senyum yang Dongpyo berikan. Mungkin Byulra udah diabetes kali ngeliatnya. Manis banget. Sampe rasanya Byulra mau makan pedes biar ngilangin manisnya. Tapi gak punya makanan pedes.

Do I Look Care? || Lee SeokminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang