I HOPE_02

94 15 123
                                    

"Hah? Gue?" pekik Anin tertahan

"Iya Nin, gimana? Mau ya," bujuk Didi

"Haha nggak deh, jangan gue. Hei gue anak baru di kelas ini, gue nggak tau apa-apa, tiba-tiba kalian nyuruh gue jadi sekretaris, nggak deh," tolak Anin terkekeh

"Kenapa?" tanya Rian bingung

"Dibilang gue anak baru," balas Anin sambil membuka novelnya

"Lo sebelumnya udah pernah jadi sekretaris?" tanya Didi. Anin menggeleng.

"Dulu lo jadi--"

"Apaan sih? Dulu dulu terus, jangan bahas yang dulu dulu sih, move on ngapa move on," tanpa menghiraukan Rian yang sedang bicara, Anin memotongnya

"Tau lo, move on ngapa," imbuh Didi membuat seolah Rian terpojokkan

"Bodo amat," kesal Rian lalu keluar kelas sedangkan mereka tertawa terbahak

Tak lama kemudian, Bu Dina-guru biologi- masuk ke kelas namun sang ketua kelas belum juga kembali

"Ibu dengar, ada anak baru ya?" tanya Bu Dina

"Iya, Bu. Saya," jawab Anin sambil mengangkat tangan

"Pindahan dari mana?"

"SMA MERPATI PUTIH Bandung, Bu"

"Kenapa pindah? Padahal setau Ibu di sana SMA favorit 'kan?"

Anin mengangguk, "iya Bu, saya pindah karena tuntutan orang tua Bu."

Bu Dina mengangguk, "Ngomong-ngomong Rian kemana?"

"Nggak tau Bu, tad--"

"Saya, disini Bu." Tiba-tiba saat Andini -teman sekelas mereka- sedang menjawab orang yang dicari memotong begitu saja

"Dari mana kamu?"

"Dari luar, Bu," jawab Rian santai sambil berjalan ke arah mejanya.

Bu Dina berdecak,"ya sudah, kalian siapkan kertas lalu kita ulangan"

Ucapan Bu Dina jelas mengundang gerutuan mereka, pasalnya baru dua hari yang lalu mereka ulangan biologi.

"Udah jangan tegang, santai aja," tutur Bu Dina

"Ya kali Bu, kita suruh tenang, tiba-tiba ulangan mendadak," gerutu Juna dari kursi belakang.

"Ibu belum selesai bicara ya Jun," tegur Bu Dina yang dibalas acungan dua jari oleh Juna.

"Gimana Bu? Kita jadi ulangan Bu?" tanya Anin tenang seolah dia sudah tau akan diadakannya ulangan mendadak ini.

"Maksud Ibu kalian jangan tegang itu, karena ulangan tidak jadi," jelasnya yang disambut sorakan bahagia mereka.

"Kenapa Bu?" tanya Rian

"Kepo kamu," sahutnya lalu mereka tertawa

Tok Tok Tok

Tiba-tiba pintu diketuk entah oleh siapa. Pintu perlahan terbuka memunculkan seorang lelaki tampan.
"Kenapa Bim?" tanya Bu Dina

"Saya mau panggil ketua kelas dan sekretaris untuk rapat di aula Bu," jawab laki-laki itu lalu berpamitan keluar

"Ketua kelas kalian siapa?" tanya Bu Dina

"Rian Bu," semua menjawab dengan serempak

"Sekretaris?"

"Nggak tau Bu, sekretaris kelas kami baru aja pindah sekolah," jawab Andini

"Bu," panggil Didi sambil mengangkat tangan

I HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang