07-Masalah

14 2 0
                                    

perhatikan urutan partnya

***

-kurelakan dirimu pergi-

"Ma, aku pulang," Kata Anna sambil melepas outer putih khas dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ma, aku pulang," Kata Anna sambil melepas outer putih khas dokter.

"Aku ke kamar bentar," kata Anna pada Arya. Arya mengangguk dan duduk di sofa.

"Ngga usah lama-lama," kata Arya.

"Iya elah,"

Diatas, Anna memanggil sang ibu untuk menemani Arya dibawah. Anna berniat untuk cuci muka dan ganti baju, ternyata bayangan menjadi dokter gigi yang terlihat santai hanya bayangan saja. Bukan kenyataannya.

"Ma?" Panggil Anna dan masuk ke kamar sang ibu.

"Apa?" Ternyata mama sedang menulis sesuatu di meja kerjanya.

"Ada Arya dibawah, mama mau temenin?"

Mama tersenyum. "Ngga dulu deh, mama urusin ini dulu." Kata mama sambil menunjuk tumpukan kertas dihadapannya.

Anna menjawab dengan mengangkat jempolnya lalu keluar dari kamar mama.

"Mau makan apa?" Tanya Anna pada Arya yang tengah bermain hp.

"Terserah kamu, aku ikut-ikutan aja."

Anna mengangguk lalu duduk disamping Arya.

Jangan pikir bahwa sepasang kekasih ini selalu bertemu setiap hari. Mereka hanya bertemu ketika akhir-akhir pekan saja seperti sekarang ini, hari jumat. Keduanya sibuk bekerja, dan kehidupan mereka bukan cuma tentang cinta saja kan? Masih ada keluarga, bahkan tak jarang mereka me time sehingga tak setiap minggu juga mereka bertemu.

Akhirnya mereka memesan ayam geprek untuk makan malam dan beberapa menit yang lalu pesanan telah sampai.

"MA MAKAN DULU!" Teriak Anna. Ia malas untuk memanggil ibunya keatas, masa Arya yang kesana?

Tak lama ibunya turun dan ikur gabung untuk makan malam. Mereka memang jarang masak. Selain punya kesibukan masing-masing, Anna memang sama sekali tak berbakat dalam bidang memasak.

"Mama aja yang cuci piringnya," kata mama.

"Ngga usah ma, biar aku aja,"

"Iya ma, mama sibuk kan?"

"Ngga, udah selesai."

Karena mama memaksa, akhirnya Anna dan Arya membiarkan mams yang mencuci piring. Mereka juga ngga gila meninggalkan wanita ini sendirian didapur, mereka berbincang ringan sembari menunggu sang ibu selesai mencuci piring.

Skip

Sepulangnya Arya dari rumah, Anna menyusul sang ibu yang tengah selonjoran di kantin. "Mama kok diem-diem bae tadi? biasanya suka ribut sama Arya."

The Real LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang