Nara terus melangkah mundur sampai dirinya sudah sampai tembok, dan tidak bisa mundur lagi.
3 laki-laki itu melingkari Nara. Kaki Nara sudah lemas dan bergetar saking takutnya."Lu melet si Wooseok ya?"
Tanya salah satu dari mereka sambil menatap Nara tajam.Nara hanya menunduk sambil bingung dan ketakutan.
"Apa lu saudara nya Wooseok atau gimana sih?"
Tanya laki-laki tadiNara menggeleng.
"Eh gue peringatin ya sama lu, jangan deket-deket sama yang nama nya Kim Wooseok!"
Nara mengangkat alis nya sebelah, seakan bertanya kenapa?
"Dia berbahaya dan sangat aneh!"
Nara hanya terdiam. Dirinya masih takut dengan 3 orang ini.
"Trus kalian mau ngapain?"
Tanya Nara memberanikan dirinya dan menganngakat kepala nya."Yah... cuma mau bilang itu"
Ucap mereka"Yaelah kalau cuma mau ngomong itu gak usah nyampe kunci-kunci pintu segala!!!"
Nara mulai kesal."Iya iya maaf. Dan lu harus inget pesan kita tadi. Jangan deket sama si Wooseok!!!"
"Napa gitu? Dia baik padahal"
"Lu anak baru, mana tau dia baik atau enggak"
"Ahk bodo!"
Jawab Nara kesal"Yaudah terserah lu, yang penting kita udah ngasih tau. Eh kita belum kenalan ya? Nama gue Kim Yohan"
Ternyata nama nya Yohan"Gue Cho Seungyeon"
"Dan gue Lee Hangyul"
Mereka bertiga mengulurkan tangan nya, dan Nara tidak menerima uluran dari mereka.
"AWAS AHK! GUE MAU BALIK!"
Ucap Nara sambil mendorong badan mereka dan membuka kunci pintu kelas"BODO AHK! YANG PENTING KITA DAH PERINGATIN ITU"
Teriak YohanNara keluar kelas dengan perasaan yang sangat kesal.
***
Malam ini Nara susah tidur, pikiran nya selalu saja pesan dari 2 cowo itu.
Ddddrrrttt.....
Getar hp Nara, ternyata ada pesan WA dari Wooseok, tadi dikelas mereka sempat tukeran no WA."Belum tidur nar?"
Nara ragu-ragu untuk membalas pesan nya karna omongan 3 cowo itu.
Bales gak yah? Bales gak yah? Ahk bodo gue gak percaya sama 3 cowo bangsad itu ~ batin Nara
Dan Nara pun dengan ragu membalas pesan dari Wooseok
"Belum nih hehe..."
"Kenapa?"
"Gpp, sekarang mau tidur kok"
"Yadah tidur sono dah malem"
"Iya lu juga tidur"
"Pasti. Selamat tidur Narami Nouryn, good ninght"
"Good ninght to"
Nara pun mematikan hp nya.
Dia baik kok~~ batin Nara
Pikiran Nara tentang pesan aneh 3 cowo itu adalah bodo amat, takut dan penasaran bercampur aduk. Nara berusaha untuk tidak memikirkannya, tapi pikiran itu selalu muncul dikepala nya. Sudah jam 12 lewat 30, Nara masih belum bisa tidur, dia pun bangun dan melemparkan bantal nya ke lantai.
"Ahk sialan 3 cowo itu bikin gue jadi kepikiran mulu!!!"
UcapnyaClekkk...
Pintu kamar nya terbuka, ayahnya masuk ke kamar Nara.
"Kenapa belum tidur? Kepikiran mamah?"
Tanya ayah nya karna Nara selalu bertanya tentang mamah nya"Ngak kok yah... ini mau tidur"
Kata Nara"Yasudah cepat tidur ya"
Ayah nya pun pergi dan menutup pintu nya lagi.Nara pun jadi kepikiran tentang mamah nya. Dulu, waktu nara kelas 3 SD ayah dan mamah nya bertengkar, mereka saling menyalahkan satu sama lain, hingga akhirnya mereka bercerai dan tidak pernah bertemu lagi. Nara di bawah oleh ayah nya dan mamah nya tidak boleh bertemu atau melihat Nara anaknya lagi.
Mamah kemana sih? Nara kangen.... Nara ingin meluk mamah saat ini.....
Lagi lagi Nara jadi kepikiran sama mamah nya.
Apa waktu itu emang bener si Wooseok kerasukan? Ah iya dia pasti kerasukan kali. Serem bat dah, mungkin emang bener kata cowo yang dikantin itu, si Wooseok emang kerasukan. Dan kata 3 cowo itu, si Wooseok berbahaya dan aneh. mungkin suka kerasukan maksud dari berbahaya dan aneh itu? Iya dia pasti kerasukan.
Jam 1. Nara pun tertidur.
Vote dan komen ya......
Biar saya semangat menulis ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear
Romance"Nar... lu cepet putus sama Wooseok ya. Gue gk tega liat lu dicuekin trus" Kata Yohan lalu pergi meninggalkan Nara sendirian di kelas. Mendengar kata Yohan tadi Nara malah makin menjadi-jadi nangisnya.