Nat's Birthday

19 0 1
                                    

Keesokan harinya, dikampus. Teman-temanku sedang membicarakan tentang perayaan ulang tahun 2 temanku, salah satunya Natasya.

Mereka mau membuat acara makan bersama sekaligus untuk mempererat pertemanan. Aku hanya mendengarkan diskusi mereka. Tidak mau ikut campur. Karena sudah aku pastikan aku tidak akan datang.

Hari berlalu begitu cepat. Tidak ada hal istimewa yang ku lakukan selain memperhatikannya dari jauh. Seolah aku selalu ingin mengetahui segala kegiatannya. Mungkin terdengar sedikit berlebihan untuk seorang secret admirer.

Ttttttrrrrrttttt

Malam itu tiba-tiba ponsel ku bergetar. Tanda satu pesan singkat telah masuk. "Paling juga pesan dari Telkomsel atau pesan dari orang yang memberiku hadiah mobil karena sudah isi ulang pulsa". Ucapku dalam hati.

Beberapa menit kemudian aku mengambil ponselku. Ternyata pesan dari Juli. Salah satu teman Natasya. "Fadil, kamu gak datang ke acara ulang tahun Natasya?".

Sebenarnya aku ingin menghadirinya tetapi keadaan tidak memungkinkan. Waktu itu aku baru saja kehilangan motorku. Karena adikku dengan baiknya meninggalkan kunci dimotor.

"Aku gak bisa datang, gak ada kendaraan soalnya." Balasku.

"Ooh gitu!! Buruan kasih tau Natasya nanti lu dikira sombong sama dia". Lanjutnya.

Aku terdiam sejenak. Memikirkan pesan apa yang akan aku kirim untuk Natasya. Aku gak tau mau mengirim pesan apa, karena itu dalah pertama kali aku mengirimkan pesan untuknya.

"Cari di google deh". Pikirku.

"Ucapan selamat ulang tahun untuk temen cewe simpel". Ketik ku pada keyboard ponsel.

Seperti biasa, google memberikan banyak pilihan. Tapi tak satupun yang aku copy karena semua pilihan tersebut sangat lebay dalam penilaian ku.

Beberapa saat kemudian, aku mencoba mengirim pesan kepada Natasya dengan kata-kata ku sendiri.

"Assalamu'alaikum Nat, selamat ulang tahun yaa semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah. Aamiin. Maaf yaa aku gak bisa datang, soalnya gak ada kendaraan". Tak pikir panjang aku langsung mengirimnya.

Tttrrrttttt

Ponsel ku kembali bergetar. "Kok cepat banget dia balasnya?" Pikir ku. Aku langsung bergegas mengambil ponsel ku.

"1 pesan telah masuk. TELKOMSEL".

"Aaarrrggghhhhh!!! Kirain dia". Ucap ku dengan nada kesal.

Selang beberapa menit, ponsel ku bergetar kembali. Aku tak berharap itu pesan darinya dan aku pun tak bersemangat membukanya.

Aku pun membuka kunci sandi ponsel ku. "2 pesan telah masuk. Natasya". Entah kenapa aku langsung senang dan deg degan penasaran dengan balasannya.

"Iyaa dil. Gak apa apa kok". "Kenapa gak bilang kalau gak ada kendaraan kan bisa dikirimin helikopter. Hahaha." Balasnya disertai candaan darinya.

Tanpa disadari aku sudah senyum senyum sendiri membaca pesan darinya. Tak menyangka kalau dia selucu ini. Tapi aku gak tau harus balas apa lagi.

Aku hanya membalas dengan emoticon ketawa. Aku tak berharap dia membalas pesan ku lagi. Yang terpenting aku sudah memberitahunya kalau aku tidak bisa datang.

Tttrrrttttt

1 pesan kembali masuk. Aku tak percaya dia membalas pesan ku lagi. Disela acara ulang tahunnya dia masih sempat membalas pesan ku dalam waktu yang singkat.

"Orangnya gapapa gak kesini tapi jangan lupa kadonya yaa. Hahaha." Balasnya. "Kamu mau kado apa Nat??" Tanya ku.

Sebenarnya aku takut tidak bisa memenuhi permintaannya. Tapi mungkin ini bisa jadi momen bagi ku untuk lebih dekat dengannya, aku akan sedikit berusaha memenuhinya.

Beberapa menit kemudian pesan darinya kembali masuk. "Aku lagi suka boneka stitch ni Dil. Tapi aku gak maksa kok Dil." Saat itu aku baru mendengar nama boneka seperti itu.

Aku tidak langsung membalas pesannya. Aku cari tau di google bagaimana bentuknya. Takutnya aku salah beli dan membuatnya kecewa. Setelah tau bentuknya, aku rasa sanggup membelinya.

"Tunggu 2 hari lagi gapapa kan Nat??" Tanya ku lagi. Beberapa menit kemudian pesan darinya masuk. "Iya Dil gapapa. Santai aja."

Keesokan harinya aku bersama teman dekat ku pergi mencari boneka itu. Aku dan Anggi pergi ke salah satu toko boneka. Ternyata tidak terlalu sulit mencarinya. Kami langaung menemukan boneka yang Natasya inginkan.

"Untuk siapa sih bonekanya?? Kok tumben banget lu beli boneka." Tanya teman ku cukup penasaran. Wajar sih dia penasaran soalnya aku baru pertama kali beli boneka untuk cewe.

"Teman aku dikampus ada yang ulang tahun. Dia mau kado boneka dari aku."

"Ehh elu udah punya pacar?? Kok gak ngasih tau gue." Tanya nya lagi dengan sedikit ngegas. "Bukan pacar, temen doang. Kemaren aku gak datang di acara ulang tahunnya." Kata ku.

~~~~next part

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang