Berubah Pikiran 🌻

8 1 0
                                    

Selamat membaca lagi deh✨🍒🤣







Keesokan harinya Ananda seperti biasa bersiap siap pergi ke sekolah. Dia masih memikirkan kejadian kemarin, dia ingin bisa dekat dengan Farhan bahkan bisa sampai pacaran. Tapi dia juga bimbang karena Ananda berpikir bahwa Farhan akan berpikir yang tidak tidak tentang nya. Sampai sampai dia salah memasukan  kancing seragam nya.

"Hadeuhhh salah lagi masukinnya, males dah kalo udah gini" kata Ananda menghela nafas

"De Ade" panggil Mamah nya di belakang pintu dan menyuruh Ananda segera ke meja untuk sarapan

"Iya mah" teriak Ananda

"Aduhh ni napa lagi sih pake salah" kata Ananda kukulutus

****

Tibalah Ananda di sekolah, dia langsung pergi ke kelasnya. Saat ini hati Ananda sangat kacau karna dia gelisah, apakah dia harus meminta Yulia untuk membantu nya atau tidak. Muka nya sekarang pun tidak seperti biasanya, muka nya ditekuk seperti di edit edit gitu. Samapi sampai dia menabrak seseorang di depan nya hingga dia tersungkur jatuh

"Eh Maaf" kata seseorang itu

'kaya kenal deh suaranya' batin Ananda

Ananda melihat ke atas dan melihat tangan yang menjulur ke arah nya

'Farhan' batin nya kaget

"Oh iya gapapa" Ananda bangun tanpa memegang tangan yg di julurkan oleh Farhan

"Hm, gue duluan" jawabnya lempeng

"Aduhh ko jawabnya gitu sihh, harusnya tadi gue itu pegang tangannya, pasti dia marah" katanya menyesal

"Arrgghh, tau ahh, kacau kacau"

Ananda memasuki kelas dan mendapati teman sebangku nya, Nanda langsung duduk di sebelah nya

"Ken-" belum sempat Risa bicara, Ananda langsung memotong pembicaraan nya

"JAN TANYA, GUE LAGI GAK MOOD!" katanya jelas

"Belum juga selesai gue ngemeng"

"Udah ah"

****

Setelah sekian lama mereka belajar dari pagi sampai sekarang jam 4 sore, Waktu yang di tunggu tunggu semua murid pun tiba. Mereka semua pulang keluar berbondong bondong bahagia tapi tidak dengan Ananda karena dirinya masih gelisah, teman sebangku nya yang aneh atas sikap temannya itu langsung bertanya siapa tau bisa bantu mungkin

"Nan"

"Hm" jawabnya singkat

"Kenapa sih lo?"

"Gakpapa, cepet cepet panggil Yulia" suruh nya sewot

"Ehh biasa aja kali"

"Yul" Tak lama Yulia keluar dari kelasnya

"Kuy pulang"

Mereka bertiga berjalan seperti biasa sampai bawah dan di jalan raya mereka berpisah

"Mm tumben lu Nan diem, di tekuk lagi mukanya" tanya Yulia

"Iya nih gue juga gak tau" jawab Risa

"Kenapa sihh coba cerita, biar kita tau masalah nya, siapa tau kita bisa bantu?" kata Yulia

"Enggak ko" jawabnya lesu

"Bohong lu nyet" ejek Risa

"Eh bagoyy ngomong kemana aja"

Really I Love You | Hate & Love |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang