Nyesek💔

7 1 0
                                    

Selamat Membaca✨🌞

"Kisa pisah di sini ya" kata Jaya

"Iya" kata Farhan

"Hati hati Lo, kalian cuma berdua" goda Beben

"Jan kemana mana, langsung pulang hihii" Yulia juga ikut ikutan bicara

"Bacot lu pada, gue duluan" Farhan langsung melajukan motornya

Mereka berpisah di jalan raya, kebetulan banget rumah Ananda dan Farhan itu searah, jadi mereka pulang barengan, tapi saat di perjalanan Ananda menyuruh Farhan untuk berhenti

"Em ke pinggir dulu" Ananda angkat bicara dan Farhan langsung menyisi

"Gue turun di sini aja"

"Kenapa?" Tanya Farhan

"Gue gak enak aja sama lo, takut ngerepotin"

"Hm ya udah, gue duluan"

"Ohh iya"

Ananda hanya terdiam sambil melihat ke arah Farhan yang mulai menjauh, Ananda benar benar menyesal karena turun di tengah jalan seperti ini, tapi dia kira Farhan akan mencegah nya dan mengantarkan nya pulang sampai rumah

"Nyesek anjir"

"Dasar cowo dingin, untung aja gue sayang" katanya kesal

"Bego banget juga gue, nyuruh turunin gue di sini, bego bego bego"

"Huwaa gue nyesel banget"

"Gue telfon Kak Andan deh" dengan nada kesal plus nyesel

Ananda langsung membawa Handphone yang ada di dalam tas nya. Pada saat di buka ternyata Andan menelfon nya beberapa kali tapi tidak terangkat karena Handphone nya di dalam tas

"Aduhh masalah lagi nih buat guee"

"Gue telfon balik aja deh"

'Calling My Brother🥰......'

'Tut Tut tutt'

"Gak aktif lagi Kak Andan, kemana sihh"

"Mamah mamah, iya gue telfon mamah aja"

Tetapi Mamah nya pun tidak aktif. Ananda ingin menelfon Papah nya tetapi dia langsung ingat kalau papahnya pergi kerja keluar kota, terus siapa lagi yang harus Ananda telfon? Gak ada lah, karna dia sudah menghubungi semua anggota keluarga nya

"Yah gimana nih, gak ada angkot lagi nih" Anada mulai gelisah

"Sial banget sih gue hari ini"

Saat Ananda sedang menunggu angkot yang lewat, orang bermotor Trail dengan baju seragam warna Abu abu dan berjaket warna Navy berhenti di depan Ananda, dan langsung turun menghampiri Ananda

"Hey" sapa orang tersebut

"Lo satu sekolah kan sama gue?" Tanya orang itu

"I iyaa"

"Biasa kali gak usah gugup, gue gak akan gigit ko" katanya sambil tersenyum kecil

"Gue tadi liat lo sendiri jadi gue samperin lo, lagi nunggu jemputan ya?" Tanya nya

"Lagi nunggu angkot"

"Hmm dari pada naik angkot mending Lo bareng sama gue aja" ajak orang tersebut

"Gak usah, gue bisa pulang naik angkot ko, takut ngeropotin"

"Nggak lah, santay aja sama gue mah"

"Sayang kan duit nya, mending di tabung aja" kata nya

"Serius nih gapapa?"

"Iya serius, yuk"

Really I Love You | Hate & Love |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang